Peningkatan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pengembangan dan Implimentasi Alat Deteksi Gempa di SMP Negeri 5 Sekotong Lombok Barat
Diterbitkan:
2024-12-15Terbitan:
Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024Kata Kunci:
Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana, Alat Deteksi Gempa, SMPN 5 SekotongArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir. Gempa sering terjadi di wilayah Lombok karena bersumber dari subduksi lempeng, Sesar Naik Flores, dan sesar lokal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham resiko jika terjadi bencana alam dan mengurangi kekhawatiran berlebihan akibat kurangnya pemahaman masalah bencana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana melalui pengembangan dan implementasi alat deteksi gempa bagi guru dan siswa di SMPN 5 Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Metode pemberian pelatihan kepada guru dan siswa melalui sosialisasi alat deteksi gempa. Peserta yang terlibat sebanyak 50 orang. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait risiko bencana gempa bumi dan langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan. Sebelum kegiatan dilaksanakan, banyak peserta yang memiliki keterbatasan informasi mengenai penyebab gempa bumi, tanda-tanda awal, dan tindakan yang tepat untuk dilakukan saat terjadi gempa. Melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat deteksi gempa, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis tetapi juga keterampilan praktis dalam mengenali peringatan dini yang diberikan oleh alat tersebut. Proses pelatihan dilakukan secara interaktif dengan metode demonstrasi dan praktik langsung, sehingga peserta, baik guru maupun siswa, dapat memahami fungsi dan manfaat dari alat deteksi tersebut dengan lebih baik. Peningkatan kesiapsiagaan terlihat dari respons peserta yang lebih tenang dan terstruktur dalam menghadapi simulasi gempa yang dilakukan di akhir kegiatan. Guru dan siswa mulai mampu mengidentifikasi langkah-langkah evakuasi yang aman, lokasi titik kumpul, serta pentingnya menjaga ketenangan dalam situasi darurat. Selain itu, keberadaan alat deteksi gempa ini memberikan rasa aman tambahan bagi pihak sekolah, karena dapat memberikan peringatan dini sebelum gempa terjadi.
Referensi
Ferdy, F., & Wahyuddin, W. (2024). Aplikasi Game Edukasi Mitigasi Bencana Alam (Gempa Bumi Dan Tsunami) Mengunakan Metode Waterfall Berbasis Android. Jurnal Sintaks Logika, 4(1), 1-6.
Hidayah, N., Florensa, F., Seprian, D., Nisma, N., & Fathudin, Y. (2024). Efektifitas Model Terapi Modalitas dan Komplementer Seft terhadap Penurunan Tingkat Stres Pasca Bencana Pada Remaja Penyintas Bencana Gempa Bumi di Ponpes Minhajul Karomah Kabupaten Cianjur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5397-5404.
Prihatin, R. B. (2018). Masyarakat sadar bencana: pembelajaran dari Karo, Banjarnegara, dan Jepang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2), 221-239.
Rizki, A., Hidayat, W., & Sitorus, M. E. (2022). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan, Sikap Masyarakat, dan Sosialisasi Tanah Longsor Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Desa Bah, Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 18(1), 89-94.
Putera, R. E., Valentina, T. R., & Rosa, S. A. S. (2020). Implementasi kebijakan penataan ruang berbasis mitigasi bencana sebagai upaya pengurangan resiko bencana di Kota Padang. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 9(2), 155-167.
Nursyabani, N., Putera, R. E., & Kusdarini, K. (2020). Mitigasi bencana dalam peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman gempa bumi di universitas andalas. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 8(2), 81-90.
Prihatin, R. B. (2018). Masyarakat sadar bencana: pembelajaran dari Karo, Banjarnegara, dan Jepang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2), 221-239.
Rahman, A., Jeddawi, M., Mansyur, M., & Kurniawati, L. (2023). Implementasi Kebijakan Penanganan Gempa Bumi Lombok 2018 Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Bencana Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 13(1), 78-97.
Ninasafitri, N., Eraku, S. S., Melo, R. H., Aris, A. P., Masruroh, M., & Pambudi, M. R. (2024). Peningkatan Literasi Siswa SMA Negeri 1 Bone Pantai: Sosialisasi terkait Aplikasi Informasi Kebencanaan sebagai Penguatan Tanggap Terhadap Bencana. Damhil: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 16-24.
Biografi Penulis
Kasnawi Al Hadi, Universitas Mataram
Arif Budianto, Universitas Mataram
Suhayat Minardi, Universitas Mataram
Alfina Taurida Alaydrus, Universitas Mataram
Susi Rahayu, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kasnawi Al Hadi, Arif Budianto, Suhayat Minardi, Alfina Taurida Alaydrus, Susi Rahayu

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).