Hilirisasi Teknologi Bioflok pada Kelompok Pemuda Pembudidaya Ikan Nila di Desa Wisata Pohgading Timur, Kabupaten Lombok Timur

Penulis

Hamid , Luh Gede Sumahiradewi , Naning Dwi Sulystyaningsih , Lalu Samsul Rizal , Denianto Yoga Sativa

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.9950

Diterbitkan:

2024-12-09

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

Teknologi Bioflok; ikan nila; sintasan; pertumbuhan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Hamid, Luh Gede Sumahiradewi, Naning Dwi Sulystyaningsih, Lalu Samsul Rizal, & Denianto Yoga Sativa. (2024). Hilirisasi Teknologi Bioflok pada Kelompok Pemuda Pembudidaya Ikan Nila di Desa Wisata Pohgading Timur, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1668–1673. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.9950

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

amainya kunjungan wisatawan lokal di Pantai Kerakat Desa Pohgading Timur, Lombok Timur mendorong Kelompok Pemuda Maju Bersama (KPMB) untuk menjadi pemasok ikan nila guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan kebutuhan pengunjung. Namun demikian, KPMB masih mengalami kendala dalam kegiatan produksinya, seperti ikan tidak tumbuh dengan baik karena nutrisi pakan tidak mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Selain itu, Feed Conversion Ratio (FCR) masih tergolong tinggi, serta belum terstandarnya manajemen kualitas air. Untuk itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Perikanan Universitas 45 Mataram bermaksud menerapkan Teknologi Bioflok (TBF) guna mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan kegiatan PkM ini adalah memberdayakan pemuda dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam budidaya ikan nila sistem Bioflok. Kegiatan PkM ini melibatkan 9 (sembilan) orang anggota KPMB, dan 2 (dua) orang mahasiswa MBKM. PkM ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu:kunjungan dan sosialisasi, pelatihan teknis, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM tersebut yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta secara komprehensif tentang budidaya ikan nila sistem bioflok, mulai dari persiapan kolam, pembuatan bioflok dan monitoring padatannya, menghitung kebutuhan pakan berdasarkan bobot biomassa ikan, melakukan penanganan kualitas air, serta menghitung tingkat pertumbuhan dan sintasan ikan. Sistem bioflok pada budidaya ikan nila yang dijalankan oleh KPMB memberikan sintasan yang tinggi mencapai 93 persen, pertumbuhan berat 0,85 g/hari, dan pertumbuhan panjangnya rata-rata 0,15 cm/hari

Referensi

Adelina, A., Feliatra, F., Siregar, Y. I., Suharman, I. 2020. Utilization of feather meal fermented Bacillus subtilis to replace fish meal in the diet of silver pompano, Trachinotus blochii (Lacepede, 1801). AACL Bioflux, (1),13, 100–108. http://www.bioflux.com.ro/docs/2020.100-108.pdf

Amin, M. 2019. Aplikasi Teknologi Bioflok pada Budidaya Udang Vaname di Kolam Tepal. https://www.researchgate.net/publication/332495977_Aplikasi_Teknologi_Bioflok_Pada_Budidaya_Udang_Vaname, diakses tanggal 21Maret 2024

Bugis, A. K., Natsir, A. B. A., Ratnawati. 2022. Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Sistem Bioflok di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu Manado Sulawesi Utara. Jurnal of Applied Agribusiness and Agrotechnology. (1),1,1-10 https://ojs.polipangkep.ac.id/index.php/JAAA/article/view/213

Emerenciano, M. G. C., Martínez-Córdova, L. R., Martínez-Porchas, M., Miranda-Baeza, A. 2017. Biofloc Technology (BFT): A Tool for Water Quality Management in Aquaculture. Intech,91–109. http://dx.doi.org/10.5772/66416

Hargreaves, J. A. 2013. Biofloc Production Systems for Aquaculture. SRAC Publication, 4503,1–12. https://pdfs.semanticscholar.org/50cf/d789fdf52ac508531d365e4511cd889eddb3.pdf

Hendriana, A., Hikmah, P. N., Iskandar, A., Ramadhani, D. E., Kusumanti, I., Arianto, A. D. 2022. Budidaya Ikan Nila Hitam Oreochromis niloticus Studi Kasus Usaha Pembesaran di Tambak H. Umar Faruq Sidoarjo, Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari,(1),8,1–11. https://doi.org/10.53676/jism.v8i1.180

Kurniaji, A., Yunarty, Y., Anton, A., Usman, Z., Wahid, E., Rama, K. 2021. Pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara dengan sistem bioflok. Jurnal Sains Akuakultur Tropis, (2),5 197–203. https://doi.org/10.14710/sat.v5i2.11824

McCusker, S., Warberg, M. B., Davies, S. J., Valente, C. de S., Johnson, M. P., Cooney, R., Wan, A. H. L. 2023. Biofloc technology as part of a sustainable aquaculture system: A review on the status and innovations for its expansion. Aquaculture, Fish and Fisheries, (4),3, 331–352. https://doi.org/10.1002/aff2.108

Nite, R. M., Tarigan, N. 2021. Laju pertumbuhan ikan nila (Oreocromis niloticus) yang dipelihara dengan menggunakan sistem bioflok di Kabupaten Sumba Timur. Marinade, (2),3,10–15. https://doi.org/10.31629/marinade.v4i1.3409

Robisalmi, A., Gunadi, B., Setyawan, P. 2020. Evaluasi Performa Pertumbuhan dan Heterosis Persilangan Antara Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus) Betina dengan Ikan Nila Biru (Oreochromis aureus) Jantan F2 Pada Kondisi Tambak Hipersalinitas. Berita Biologi, (1),19, 1–11. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v19i1.3758

Tomasoa, A. M., Azhari, D., Manangsang, C. A., Dansole, F. F., Firmansyah, R. 2021. Efektivitas Perendaman Madu Dengan Suhu Berbeda Terhadap Maskulinisasi Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan, (2),9, 11–16. https://doi.org/10.29406/jr.v9i2.2725

Tongsiri, S., Somkane, N., Sompong, U., Thiammueang, D. 2020. A cost and benefit analysis of Nile tilapia culture in biofloc technology , the environmental friendly system : the case of selected farm in Chiang Mai, Thailand. Maejo International Journal of Energy and Environmental Communication, (1),2, 45–49, https://ph02.tci-thaijo.org/in

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Hamid, Luh Gede Sumahiradewi, Naning Dwi Sulystyaningsih, Lalu Samsul Rizal, Denianto Yoga Sativa

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).