Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi sebagai Pestisida Nabati di Desa Sajang
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i3.9965Diterbitkan:
2024-12-10Terbitan:
Vol 7 No 3 (2024): Juli - SeptemberKata Kunci:
limbah kulit kopi, pestisida nabati, Desa SajangArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim PKM Universitas Mataram pada tanggal 8 Agustus 2024 di Desa Sajang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan limbah kulit kopi sebagai pestisida nabati. Dalam konteks pertanian yang semakin berfokus pada keberlanjutan, penggunaan pestisida nabati menjadi alternatif yang menarik untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan kepada petani setempat mengenai cara pembuatan pestisida nabati dari limbah kulit kopi, yang kaya akan senyawa aktif yang dapat mengendalikan hama. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bahan-bahan alami seperti limbah pertanian dapat digunakan untuk menghasilkan pestisida yang efektif dan ramah lingkungan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan sumber daya lokal, sehingga mereka dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian mereka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sajang sangat antusias dan responsif terhadap pelatihan yang diberikan. Sebagian besar peserta berhasil memahami dan mampu mempraktikkan pembuatan pestisida nabati dari limbah kulit kopi, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi petani, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan limbah dan penggunaan bahan-bahan alami dalam pertanian
Referensi
1. Fitriyah, N. (2023). Efektivitas pestisida nabati terhadap pengendalian hama kutu kebul (bemisia tabaci genn.) pada tanaman tomat (lycopersicum esculentum mill.). Jurnal Ilmiah Agrineca, 23(2), 111-125. https://doi.org/10.36728/afp.v23i2.2634
2. Hadiyanti, N., Probojati, R., & Saputra, R. (2021). Aplikasi pestisida nabati untuk pengendalian hama pada tanaman bawang merah dalam sistem pertanian organik. Jatimas Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 89. https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2096
3. Luthfianto, S. (2020). Inovasi limbah sampah plastik dan kulit kopi menjadi paving block didesa penakir kecamatan pulosari kabupaten pemalang. Dinamisia Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i1.3577
4. Muslim, B. (2022). Pelatihan pembuatan pestisida alami bagi petani padi di sindang barang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(6), 663-670. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.657
5. Nurhayati, N. (2017). Introduksi teknologi pembuatan bios-starter, komposing dan pestisida alami pada budidaya tanaman sayuran oleh petani di wilayah sako palembang. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 5(1), 376-381. https://doi.org/10.37061/jps.v5i1.5499
6. Radityo, B. (2023). Perilaku petani terhadap program penerapan pestisida nabati dalam program pengendalian hama terpadu di kabupaten lombok barat. Agroteksos Agronomi Teknologi Dan Sosial Ekonomi Pertanian, 33(1), 166. https://doi.org/10.29303/agroteksos.v33i1.811
7. Ramadhan, R. and Firmansyah, E. (2022). Daun sirsak (annona muricata) sebagai pestisida nabati pada sistem budidaya dalam ember. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 151. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i1.9632
8. Sekaringgalih, R., Rachmah, A., Susanti, Y., A’yun, A., & Ansori, A. (2023). Edukasi pembuatan pestisida nabati dari kulit bawang merah di desa bagorejo kabupaten banyuwangi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 318-327. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.335
9. Supriati, L., Mulyani, R., & Melhanah, N. (2022). Pemanfaatan pestisida nabati dan refugia dalam upaya pengendalian hama pada usaha tani sayuran di kawasan agrowisata kelurahan kalampangan. Pengabdian Kampus Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 9(2), 75-83. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v9i2.7817
10. Suriati, L., Mangku, I., Ardana, I., & Putra, I. (2021). Pengembangan produk selai kulit kopi pada kelompok unit produksi pengolahan catur paramitha desa catur kintamani bali. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 63. https://doi.org/10.25077/logista.5.2.63-68.2021
11. Sutriadi, M., Harsanti, E., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2020). Pestisida nabati: prospek pengendali hama ramah lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89. https://doi.org/10.21082/jsdl.v13n2.2019.89-101
12. Triani, N. (2021). Penyuluhan pembuatan pestisida nabati di desa jabung kabupaten ponorogo. J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 695-702. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i5.364
13. Tuhuteru, S., Mahanani, A., & Rumbiak, R. (2019). Pembuatan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman sayuran di distrik siepkosi kabupaten jayawijaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(3), 135. https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i3.14806
14. Tunnisah, H. (2023). Pembuatan dan pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk organik cair dan pestisida nabati untuk tanaman padi di kelurahan monta baru. Jurnal Wicara Desa, 1(6), 973-981. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i6.3455
15. Ula, A. and Mizani, Z. (2022). Pemanfaatan limbah kulit bawang putih menjadi biopestisida alami pada kelompok tani di desa klorogan, kecamatan geger, kabupaten madiun. Jurnal Tadris Ipa Indonesia, 2(1), 111-120. https://doi.org/10.21154/jtii.v2i1.541
16. Usman, Y., Husin, M., & Ratni, R. (2013). Pemberian kulit biji kopi dalam ransum sapi aceh terhadap kecernaan secara in vitro. Jurnal Agripet, 13(1), 49-52. https://doi.org/10.17969/agripet.v13i1.553
17. Wahyuni, D. (2023). Pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pupuk kompos di kelompok tani lmdh campaka bentang desa loa majalaya. Abdi Wiralodra Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 255-269. https://doi.org/10.31943/abdi.v5i2.124
18. Yana, D. and Salima, R. (2022). Uji efektivitas pestisida nabati terhadap mortalitas hama keong mas (pomacea canaliculata). Jurnal Teknologi Terapan G-Tech, 6(2), 119-126. https://doi.org/10.33379/gtech.v6i2.1441
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Irwan Muthahanas, Nurrachman, Dwi Putra Buana Sakti, Kurniawan Yuniarto, Yuhendra AP
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).