Revitalisasi Moral Generasi Muda dan Penekanan Angka Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi Penguatan Nilai-Nilai Agama dan Budaya di Desa Bagik Payung Timur, Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i4.997Diterbitkan:
2021-09-30Terbitan:
Vol 4 No 4 (2021)Kata Kunci:
Moral, Generasi Muda, Pernikahan Dini, Nilai-nilai Agama dan BudayaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kondisi moral generai muda di tengah tantangan kemajuan teknologi dan informasi menjadi perhatian semua pihak. Penguatan nilai-nilai moral dan budaya menjadi alternatif usaha yang dapat dilakukan dalam menjaga kualitas moral dan penekanan angka pernikahan dini yang marak terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berupa sosialisasi, diskusi, Tanya jawab. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian yaitu sosialisasi, diskusi dan Tanya jawab mengenai uapaya-upaya yang dapat dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terkait moral anak muda dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan oleh semua pihak agar dapat menekan angka pernikahan dini yang ada di Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur. Kesimpulan kegiatan pengabdian sebagai berikut: semua peserta yang terdiri dari pemuda, tokoh agama dan masyarakat maupun orang tua sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan memberikan respon yang positif selama kegiatan pengabdian berlangsung. Tim Pengabdian memaparkan dan memberikan sosialisasi upaya penguatan moral dengan menginternalisasikan nilai-nilai agama dan budaya. Kemudian peserta yang menghadiri kegiatan sosialisasi secara pro-aktif menanyakan hal-hal yang belum jelas dari materi sosialisasi yang telah disampaikan. Pada akhir kegiatan ini peserta sosialisasi memperoleh pengetahuan dan wawasan yang baik tentang revitalisasi moral generasi muda dan upaya penekanan angka pernikahan di bawah umur melalui penguatan nilai-nilai agama dan budaya di Desa Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.Referensi
Anggun, G. 2013. Pentingnya Menumbuhkan Pendidikan Moral Di Era Globalisasi, https://goenable.wordpress.com/pentingnya-menumbuhkan-pendidikan-moral-di-era-globalisasi, diakses tgl 10 September 2021.
Inawati, A. (2017). Strategi pengembangan moral dan nilai agama untuk anak usia dini." Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 3 (1): 51-64.
Kurniawati, A. 2018. Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Jurnal Ilmiah Pesantren, 4(2):515-525.
Muthohar, Sofa. 2016. Antisipasi degradasi moral di era global. Nadwa, 7(2): 321-334.
Suradarma, I. B. 2018. Revitalisasi nilai-nilai Moral Keagamaan di era globalisasi melalui pendidikan agama. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 18(2): 50-58.
Sunarso, A. 2020. Revitalisasi Pendidikan Karakter melalui Internalisasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budaya Religius. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 10(2): 155-169.
Biografi Penulis
LL. Abd. Muhyi Abidin, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).