Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pada Masyarakat Guna Terwujudnya Desa Sehat di Desa Tanjung Luar

Penulis

Agil Al Idrus , Agil Al Idrus M.Maulana Zidane Ramadhan , Ria Irmayani , Lalu Pedang Parawali , Afrijal , Annisa Zulfa Zahara , Al Zahwa Safitri Utam , Merlina , Dayu Yulitia Anggreni , Febrian Rizky , Nurmayani , Naufal Zhorif Buamona

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i1.3427

Diterbitkan:

2023-03-15

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret

Kata Kunci:

Desa Tanjung Luar, Stunting, Sosialisasi, Makanan Sehat

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Idrus, A. A. ., Ramadhan, A. A. I. M. Z. ., Irmayani, R. ., Parawali, L. P. ., Afrijal, Zahara, A. Z. ., … Buamona, N. Z. . (2023). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pada Masyarakat Guna Terwujudnya Desa Sehat di Desa Tanjung Luar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 288–292. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3427

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa Tanjung luar merupakan salah satu dari 15 desa di pesisir pantai timur pulau Lombok, kecamatan keruak, kabupaten Lombok Timur. Desa Tanjung Luar memiliki fasilitas yang cukup memadai baik sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan desanya. Meskipun fasilitas yang memadai dan perekonomian yang baik, desa ini masih mengalami permasalahan akan taraf kesehatan masyarakat, baik karna tingkat kesadaran masyarakat akan hidup bersih dan sehat yang masih kurang serta angka stunting yang masih menjadi permasalahan utama untuk diselesaikan oleh semua pihak terkait. Stunting diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita. Kebiasaan tidak mengukur tinggi atau panjang badan balita di masyarakat menyebabkan kejadian stunting sulit disadari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pencegahan stunting yang nantinya akan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tanjung Luar akan pentingnya mencegah stunting sejak dini. Metode kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dan pengenalan olahan makanan sehat dan pembagian leaflet. Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Tanjung Luar tantang pencegahan stunting sejak dini yang dilihat dari antusiasme masyarakat saat kegiatan berlangsung.

Referensi

Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22

Dalil,M. 2020. Profil Desa Tanjung Luar. https://www.desatanjungluar.web.id/artikel/2020/1/13/profil-desa#. Diakses pada tanggal 1 Desember 2022

Kunayarti, W. 2022. Anlaisis pemantauan pertumbuhan melalui elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasisi masyarakat (e-ppgbm).

Najahah, I. (2013). Faktor risiko balita stunting usia 12-36 bulan di Puskesmas Dasan Agung, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Public Health and Preventive Medicine Archive, 1(2), 21448.

Paturrahman. 2022. Kasus Stunting di Lotim. https://www.suarantb.com/2022/09/20/kasus-stunting-di-lotim-mencapai-21-745-balita/ diakses pada tanggal 16 Februari 2023.

Sakti, I. P. (2017). Implementasi Program Gerakan Desa Sehat Dan Cerdas (Gdsc) Di Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro (Studi Pada Parameter Sehat Indikator Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi). Publika, 5(3).

Sutarto., Diana, M., Reni, I.2018. Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Jurnal Agromedicine. Vol 5(1), 540 – 545.

Hamzah, B. (2020). Gerakan pencegahan stunting melalui edukasi pada masyarakat di desa muntoi kabupaten bolaang mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229-235.

Pratiwi, I. G., & Laraeni, Y. (2022). EDUKASI DAN DETEKSI DINI PENCEGAHAN STUNTING. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 4(1), 47-51.

Wardana, L. A., Sabrina, D., Mahendra, I. B. Y., Ningsih, J., Arifin, J., Hamdu, M. S., ... & Wahyuni, S. (2022). Nugget Ikan Tongkol Sebagai Makanan Pendukung dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Padamara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 136-139.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).