Identification of Pathogenic Bacteria in Traditional Packaged Donuts at Ampenan Market Using Xylose Lysine Deoxychoalate (XLD) Media

Penulis

Suripto , Chalida Alfani

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i2.1835

Diterbitkan:

2022-06-29

Terbitan:

Vol 5 No 2 (2022): April-Juni

Kata Kunci:

Donuts, identification, Salmonella and XLD media.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Suripto, & Chalida Alfani. (2022). Identification of Pathogenic Bacteria in Traditional Packaged Donuts at Ampenan Market Using Xylose Lysine Deoxychoalate (XLD) Media. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 313–319. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1835

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Snacks in traditional packaging are a type of food favored by the community. However, not a few buyers and sellers are not aware of the importance of cleanliness of these favorite foods from contamination with pathogenic bacteria that can cause illness for people who eat them. Many of them also do not know and are skilled at checking whether the food is clean from germs or not. This study aims to transfer knowledge and skills to identify bacteria in donuts in Ampenan Market using xylose lysine deoxychoalate (XLD) media. Samples of donut snacks in traditional packaging were taken from the Ampenan market in Mataram City and then examined for the content of pathogenic bacteria in the laboratory at The Mataram Laboratory Hall for Health, Testing and Calibration. The examination began with the isolation of bacteria from the sample on Selenit Broth Media in 24 hours incubation at 350C then continued with the isolation of Salmonella on selective agar media, namely XLD. The results of the isolation were examined and identified by Gram staining and bio-chemical assayt of control sugar and Salmonella suspect, oxidase and catalase tests. The results showed that Selenit Broth media could multiply and repair Salmonella cells and XLD media could separate it from other bacteria in the Gram stain. Gram stain, biochemical test, oxidase test and catalase test showed the presence of Gram negatif bacteria which was confirmed as Salmonella in the sample.

Referensi

Anggraini, E. F. 2015. Pengaruh substitusi bekatul (Rice Brun) terhadap sifat organoleptik donat. E-Journal Boga. 4(8): 63-70.

Azanella, L.A. 2022. Apa Itu Bakteri Salmonella, Bahaya dan Penyakit yang Ditimbulkan? https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/12/200000265/apa-itu-bakteri-salmonella-bahaya-dan-penyakit-yang-ditimbulkan?page=all.

Hutasoit, K. T., Rastina., dan Mahdi A. 2017. Deteksi Salmonella enterica Serovar Enteritidis Pada Telur Ayam Buras Dari Warung Kopi Di Kecamatan Syiah Kuala Banda Ace. JIMVET. 02(1): 247-247.

Jawetz, E., dkk. 1995. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan Edisi 16, 299-303, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Jay, J.M.M.J. Loessner, dan D.A. Golden. 2005. Modern Food Microbiology Seventh Edition. Springer Science and Bussiness Media Inc., USA.

Kusumaningsih, A. 2010. Beberapa Bakteri Patogenik Penyebab Foodborne Disease pada Bahan Pangan Asal Ternak. WARTAZOA. 20(3): 103-111.

Ningsih, R.P., Nurjazuli., Y. Hanan. D. 2015. Hubungan Hugiene dan Sanitasi Makanan dengan Kontaminasi Bakteri Escherichia coli dalam Makanan di Warung Makan Sekitar Terminal Borobudur, Magelang. Jurnal Kesehatan Masyaralat. 3(1): 549-558.

Putri, M. R. A. B., T. U. Soleha., S. Mustofa., dan E. Apriliana. 2019. Identifikasi Bakteri Salmonella typhi Pada Makanan Jajanan Gorengan yang Dijual di Depan Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Jurnal Agromedicine. 6(2) : 292.

Pratiwi, Erni. 2011. Pemeriksaan Salmonella. Diakses di: http://id.scribd. com/doc/ 54252133/tugas-bakteri2. Diakses pada : Minggu, 25 Juli 2021.

Swandani, N. P. P., Putu, A. S. W., dan Putu, T. I. 2017. Pengaruh Perbandingan Terigu Dan Buah Lindur (Bruguiera Gymnorrhiza L.) Terhadap Karakteristik Donat.

Warsiki, E., Mulyorini, R., dan Roseiga, R. A. 2016. Media Berindikator Warna Sebagai Pendeteksi Salmonella typhimurium Colored Indicator Media As Salmonella typhimurium Detector. Jurnal Teknologi Industri Pertania. 26(3): 276-283.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).