Pengembangan E-modul Ikatan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK untuk Fase F
DOI:
10.29303/jcar.v7i1.10326Published:
2025-01-30Issue:
Vol. 7 No. 1 (2025): Februari 2025Keywords:
E-Modul, Ikatan Kimia, Kurikulum Merdeka, Problem Based Learning, TPACKArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar berupa E-modul ikatan kimia berbasis problem based learning yang terintegrasi TPACK untuk pembelajaran fase F kurikulum merdeka. Perancangan serta pengembangan produk ini dilakukan dengan pendekatan Research and Development (R&D) dan metode pengembangan four D models (4D). Riset dilakukan sampai tahap pengujian validitas dan praktikalitas. Instrument uji validitas dan praktikalitas yang digunakan berupa angket. Tahap validasi produk dilakukan dengan pemberian instrument berupa angket kepada tiga Dosen kimia yang mengajar di Universitas Negeri Padang dan dua Guru mata pelajaran kimia di SMA Negeri 14 Padang. Proses analisis data hasil validasi produk menggunakan Aiken’s V dan proses pengolahan data praktikalitas menggunakan persentase skor kelayakan praktikalitas. Produk yang dikembangkan memperoleh skor rata-rata validitas sebesar 0,82 dengan kriteria valid dan hasil pengujian tingkat praktikalitas produk bahan ajar terhadap guru dan peserta didik memperoleh persentase nilai 93% dan 92% secara berturut-turut dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas yang sudah dilakukan diperoleh kesimpulan yang menyatakan bahwa produk bahan ajar E-modul ikatan kimia berbasis problem based learning yang terintegrasi TPACK untuk fase F SMA telah memenuhi kriteria valid dan praktis.
References
Afrilianti, N., & Yerimadesi, Y. (2021). Validity and Practicality of Acid-Base E-Module Based on Guided Discovery Learning for Class XI SMA. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT, 28(2), 307–314. http://ijpsat.ijsht-journals.org
Aiken, L.R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings, Educational and Psychological Measurument, 45(1), 131-142. doi: http://doi.org/10.1177/0013164485451012
Andini, A., Sukardi., & Wahidah, A. (2024). Merdeka Belajar: Pengaruh Implementasi Pembelajaran P5 Terhadap Sikap Mandiri Siswa. Journal of Classroom Action Research, 6(3), 584-591. https://doi.org/10.29303/jcar.v6i3.8405
Ariani, D. P., Puspasari, D., Pendidikan, S., Perkantoran, A., & Surabaya, U. N. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Power Live Quiz pada Materi Mail Handling di SMKN 10 Surabaya. 6(1974), 14800–14815.
Budiarti, M. indah eka, Faozun, I., Nalle, C. Y. A., & Yulianingsih, L. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Technological, Pedagogical, and Content Knowlodge (TPACK). JPB: Jurnal Patria Bahari, 1(2), 58–68. https://doi.org/10.54017/jpb.v1i2.23
Chang, R. (2010). Chemistry 10 ed. New York. Mc-Graw Hill.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal.
Dian, K., & Sri, J. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model 4D Untuk Kelas Inklusi Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar 97 Siswa. Jurnal MAJU, 4(1), 38–50. http://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/71/61
Fathurrohman, M. (2016). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Hardanti, P., Murtinugraha, R. E., & Arthur, R. (2024). Studi Literatur: Pemanfaatan Pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowledge) pada Pengembangan E-Modul Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(3), 11. https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.307
Haris, M., & Al Idrus, S. W. (2011). Analisis Kesulitan Belajar Ikatan Kimia Ditinjau Dari Kesalahan Konsep Peserta didik Kelas X Sma Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2007/2008. Jurnal Pijar Mipa, 6(2), 77–80. https://doi.org/10.29303/jpm.v6i2.127
Jupinta, A., & Yerimadesi, Y. (2024). Validitas E-Modul Termokimia Berbasis Guided Discovery Learning untuk Fase F Kelas XI SMA/MA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5289–5299.
Kemendikbud. (2017a). Model Model Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud
Kemendikbud. (2017b). Panduan Praktis Penyusunan E-Modul. Jakarta: Kemendikbud
Maghfira, L., Prayitno, S., Salsabila, N. H., & Sridana, N. (2023). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa yang diajar Menggunakan Model Problem Based Learning dan Jigsaw Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Materi Pola Bilangan. Journal of Classroom Action Research, 5(4), 410-416. https://doi.org/10.29303/jcar.v5i4.5864
Mufida, L., Subandowo, M., & Gunawan, W. (2022). Pengembangan E-modul kimia pada materi struktur atom untuk meningkatkan hasil belajar. Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika, 07, 138–146.
Sofyan, H., Wagiran, Komariah, K., & Triwiyono, E. (2017). Problem Based Learning dalam Kurikulum 2013. In Uny Press, Yogyakarta (Vol. 4, Issue 1). https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava
Suryawati, E., L.N, F., & Hernandez, Y. (2014). Analisis Keterampilan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) Guru Biologi Sma Negeri Kota Pekanbaru. Jurnal Biogenesis, 11(1), 67–72.
Thiagarajan. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana Univ., Bloomington. Center for Innovation in. Mc.
Wahyudin, D., Subkhan, E., Malik, A., Hakim, M. A., Sudiapermana, E., LeliAlhapip, M., Nur Rofika Ayu Shinta Amalia, L. S., Ali, N. B. V., & Krisna, F. N. (2024). Kajian AkademikKurikulum Merdeka. Kemendikbud, 1–143.
Widiazizah, I., Fatah, A., & Rahayu, I. (2022). Pengembangan E-Modul Berbasis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Aritmatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 95–107.
Wildayati, W., & Yerimadesi, Y. (2021). Validitas dan Praktikalitas E-Modul Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Berbasis Guided Discovery Learning untuk Kelas X SMA/MA. Entalpi Pendidikan Kimia, 2(2), 45–54. https://doi.org/10.24036/epk.v0i0.143
Yerimadesi, Y., Bayharti, B., Handayani, F., & Legi, W. F. (2017). Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Kelas Xi Sma/Ma. Sainstek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 85. https://doi.org/10.31958/js.v8i1.444
Yerimadesi, Y., Warlinda, Y. A., Rosanna, D. L., Sakinah, M., & Putri, E. J. (2023). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Guided Discovery Learning-Based Chemistry E-Module And Its Effect On Students’ Higher-Order Thinking Skills. 12(1), 168–177. https://doi.org/10.15294/jpii.v12i1.42130
Zhafirah, T., Erna, M., & Rery, R. U. (2021). Efektivitas Penggunaan E-modul Hidrokarbon Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Masalah Peserta Didik. 1, 206–216
Zulfahrin. (2019). Pengembangan e-modul kimia berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. 1–212. https://lib.unnes.ac.id/40130/
Author Biographies
Doli Indra Nasution, Universitas Negeri Padang
Yerimadesi, Universitas Negeri Padang
License
Copyright (c) 2025 Doli Indra Nasution, Yerimadesi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).