Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Kelas XI SMA Negeri 1 Praya Barat
DOI:
10.29303/jcar.v7i3.12165Published:
2025-07-24Downloads
Abstract
Pembelajaran biologi yang diterapkan oleh guru masih menggunakan pembelajaran kovensional yang hanya berpusat pada guru (teacher centered). Dalam era Revolusi Industri 4.0 dicirikan oleh transformasi dalam semua bidang ilmiah, pembelajaran abad ke 21 menuntut beberapa keterampilan, seperti kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, serta keterampilan dalam menyelesaikan masalah. Berdasarkan Hasil studi Programme for Intenational Student Assesment (PISA) 2018, bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah, hal tersebut dapat diketahui dari beberapa hasil penelitian dan hasil tes yang membuktikan Indonesia menempati peringkat 72 dari 77 negara. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas XI SMA Neger 1 Praya Barat. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah kelas XI MIPA-1 dan kelas XI MIPA-2 SMAN 1 Praya Barat. Kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan instrument dalam bentuk tes/essay. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis kovarian dengan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 1 Praya Barat dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 < taraf signifikansi 0,05. Nilai rata-rata terkoreksi kelas eksperimen adalah 71,730 lebih besar dari kelas kontrol yakni 63,891
Keywords:
Kemampuan Berpikir Kritis, Problem Based Learning, Sekolah Menengah AtasReferences
Agnafia, R. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan, 10(1), 45–53. https://doi.org/10.36232/JURNALBIOLEARNING.V8I1.892
Anggraeni, D. M., Prahani, B. K., Suprapto, N., Shofiyah, N., & Jatmiko, B. (2023). Systematic review of problem based learning research in fostering critical thinking skills. Thinking Skills and Creativity, 49, 101334. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2023.101334
Agustina, S., & Prasetyo, Z. K. (2020). Penerapan PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 6(1), 35–43
Akbar, J. H., Muhlis, M., Hadiprayitno, G., & Artayasa, I. P. (2024). Perbedaan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dengan Model Problem Based Learning (PBL) di SMPN 7 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 1016-1022. DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2220
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. Pilar, 14(1), 15-31.
Ariadila, S. N., Silalahi, Y. F. N., Fadiyah, F. H., Jamaludin, U., & Setiawan, S. (2023). Analisis Pentingnya Keterampilan Berpikir Kritis Terhadap Pembelajaran Bagi Siswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(20), 664-669. DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8436970
Bsyarah, dkk. 2021. “Penerapan Pendekatan STEM dalam Pembelajaran Biologi: Studi Pustaka.” BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 6, No. 3, hlm. 236–243. DOI: 10.32938/jbe.v6i3.1260
Cynthia, RE, & Sihotang, H. (2023). Melangkah bersama di era digital: pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Jurnal Pendidikan Tambusai , 7 (3), 31712-31723. https://jptam.org/index.php/jptam/index
Desi, C. R., Hariyadi, S., & Wahono, B. (2023). Pengaruh Model PjBL Berbasis Stem Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. ScienceEdu, 6(2), 132-138.
Fitriani, D., & Rahayu, S. (2021). The Effect of Problem-Based Learning Model on Students’ Critical Thinking Skills. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(1), 77–84. https://doi.org/10.20961/shes.v4i6.68476
Hidayat, D. R., & Nurhasanah, F. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(2), 232–240.
Hotimah, H. (2020). Penerapan metode pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa sekolah dasar. Jurnal edukasi, 7(2), 5-11. https://doi.org/10.19184/jukasi.v7i3.21599
Ihsan, M. A., dkk. (2019). Instrumen Penilaian Berpikir Kritis dalam Pembelajaran. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 15(2), 113–121.
Ihsan, M. S., Ramdani, A., & Hadisaputra, S. (2019). Pengembangan E-Learning pada pembelajaran kimia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Pijar Mipa, 14(2), 84-87.
Masrinah, E. N., Aripin, I., & Gaffar, A. A. (2019). Problem based learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, 924-932.
Kusuma, A. S. H. M. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif. Nusa Tenggara Barat: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
Kusuma, A. S., & Busyairi, A. (2023). Pengaruh Strategi Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Metakognitif dan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Perkuliahan Pendidikan IPA SD. Journal of Classroom Action Research, 5(SpecialIssue), 88-97. 10.29303/jcar.v5iEdisi Khusus.3835
Napitu, E. N. E., & Simanjorang, M. M. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Berdasarkan Soal Berbasis TIMSS. Jurnal riset rumpun matematika dan ilmu pengetahuan alam, 2(2), 371-382. https://doi.org/10.55606/jurrimipa.v2i2.2576
Rosa Nurhidayati, Mahrus, & Lestai, TA (2024). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa . Jurnal Penelitian Tindakan Kelas , 6 (3), 482–487. https://doi.org/10.29303/jcar.v6i3.8043
Rahayu, S., & Widodo, A. (2022). Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 8(1), 45–53.
Selman, Y. F. (2020). Evaluation of the implementation of 4C skills in Indonesian subject at senior high schools. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 9(2), 244-257. https://doi.org/10.23887/jpiundiksha.v9i2.23459
Setiadi, D., Lestari, T. A., & Jufri, A. W. (2024). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Smart Apps Creator Terhadap Kemampuan Computational Thinking Siswa. Journal of Classroom Action Research, 6(2),371-377. https://doi.org/10.29303/jcar.v6i2.7711
Susilowati, E. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 1(1), 115-132. https://doi.org/10.56436/mijose.v1i1.85
Wulandari, S., dkk. (2021). Implementasi Model PBL dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Sains dan Pendidikan, 5(2), 144–152. https://doi.org/10.55583/jkip.v5i2.1011
Youllanda, W., Medriati, R., & Swistoro, E. (2020). Hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar melalui model inkuiri terbimbing. Jurnal Kumparan Fisika, 3(3), 191-198.
License
Copyright (c) 2025 muhamad Hatami, Moh. Liwa Ilhamdi, Anindita SHM Kusuma, Tri Ayu Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


