Problematika Guru Dalam Membelajarkan Anak Berkebutuhan Khusus

Authors

Nera Artati Lafiana , Hari Witono , Lalu Hamdian Affandi

DOI:

10.29303/jcar.v4i2.1686

Published:

2022-05-31

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2022): Mei

Keywords:

Problematika Guru, Anak Berkebutuhan Khusus, SDN 2 Selebung

Articles

Downloads

How to Cite

Nera Artati Lafiana, Hari Witono, & Lalu Hamdian Affandi. (2022). Problematika Guru Dalam Membelajarkan Anak Berkebutuhan Khusus . Journal of Classroom Action Research, 4(2), 81–86. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i2.1686

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) juga mempunyai hak dan kesempatan yang sama seperti halnya anak normal dalam hal pendidikan. SDN 2 Selebung merupakan sekolah yang memiliki 10 (sepuluh) ABK yang tersebar disetiap kelas. Setiap ABK membutuhkan perawatan yang berbeda dan guru berperan sebagai peran utama dalam hal ini. Oleh karena itu penelitian ini akan memaparkan problematika guru dalam membelajarkan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika guru dalam membelajarkan anak berkebutuhan khusus di SDN 2 Selebung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Narrative Inquiry. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data Model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dialami oleh guru diantaranya : 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus. 2)Menyampaikan materi pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus. 3)Menentukan metode pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. 4) Mengajak anak berkebutuhan khusus bekerja sama. 5) Mengatur waktu untuk anak berkebutuhan khusus. Dapat disimpulkan bahwa guru di SDN 2 Selebung mengalami problematika dalam membelajarkan anak berkebutuhan khusus yang disebabkan oleh beberapa hal, yang paling berdampak yakni karena kurangnya pemahaman guru tentang ABK, sikap ABK dan keterbatasan waktu

References

Fitri, Hazal. 2016. Analisis Kesulitan Dalam Pembelajaran Penjas Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Yayasan Penyantun Penyandang Cacat (YPPC) Kota Banda Aceh. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa.

Hasan, Muhammad dkk. 2021. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan: Implementasi Prinsip-Prinsip Psikologi Dalam Pembelajaran. Jawa Tengah: Tahta Media Group.

“Kemensos Dorong Aksesibilitas Informasi Ramah Penyandang Disabilitas†kemensos.go.id. 26 Oktober 2020. Diakses pada 20 Januari 2022, dari https://kemensos.go.id/kemensos-dorong-aksesibilitas-informasi-ramah-penyandang-disabilitas#:~:text=Adapun%2C%20berdasarkan%20data%20berjalan%202020,juta%20atau%20sekitar%20lima%20persen

Nurmawanti, Iva dkk. 2020. Problematika dan Tindakan Guru Dalam Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus Di MI NW Tanak Beak. Mataram: Universitas Mataram.

Rosita, Ita dan Leonardo. 2015. Meningkatkan Kerja Sama Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Jakarta Selatan: Universitas Indraprasta PGRI.

Setiawan, Imam. 2020. A to Z Anak Berkebutuhan Khusus. Sukabumi: CV Jejak.

Sudana, Antonius Ari. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Familia Pustaka Keluarga.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, CV.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung : ALFABETA.

Suwandani, Rona Adelina dkk. 2020. Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Guru Dalam Melaksanakan Penilaian Autentik di SDN Gugus 1 Kecamatan Janapria. Mataram : Universitas Mataram.

Tanjaya, Rudi Fransicus. 2018. Problematika Yang Dihadapi Guru Dalam Membelajarkan Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Dewi Sartika Bandung. Bandung: Universitas Pendidikan I ndonesia.

Undang-Undang RI No. 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen.

Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistematika Pendidikan.

Wulida, Yawma. 2020. Kendala Guru Dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus Pada Program Pendidikan Inklusi Di SD Negeri Banda Aceh (SD Negeri 1, 5, 54). Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

License

Copyright (c) 2022 Nera Artati Lafiana, Hari Witono, Lalu Hamdian Affandi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).