Implementasi Nilai Karakter Religius Melalui Pembelajaran Tematik

Authors

Evita Sari , Darmiany , I Nyoman Karma

DOI:

10.29303/jcar.v4i3.1822

Published:

2022-09-05

Issue:

Vol. 4 No. 3 (2022): Agustus

Keywords:

Nilai karakter religius, Pembelajaran tematik, SDIT Al-Istiqomah NW Mamben Baru

Articles

Downloads

How to Cite

Sari, E. ., Darmiany, & I Nyoman Karma. (2022). Implementasi Nilai Karakter Religius Melalui Pembelajaran Tematik. Journal of Classroom Action Research, 4(3), 16–20. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i3.1822

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi nilai-nilai karakter religius melalui pembelajaran tematik di kelas IV SD-IT Al-Istiqomah NW Mamben Baru. Desain  penelitian menggunakan metode kualitatif deskriftif model fenomenologi. pendekatan kualitatif model fenomenologi yaitu untuk mengamati proses pembelajaran berdasarkan data yang ada.  Teknik pengumpulan  data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data Miles & Huberman (Sugiyono, 2013) analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahawa guru sudah menerapkan kelengkapan pembeljaran mulai dari Silabus, RPP, media dan evaluasi. Karena guru sudah mengimplementasikan nilai karakter religius dalam Subtema yang tercantum adalah “Aku dan Cita-Citaku.” Subtema tersebut bisa disisipkan nilai-nilai karakter religius yang dapat dikembangkan. Konten yang terdapat dalam subtema ini tentang bagaimana anak dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Dari hasil perhitungan implemetasi nilai karakter religius tergolong baik seperti menerapkan karakter jujur, disiplin, kerja keras, tanggung jawab dan toleransi  kepada siswa. Adapun secara deskriptif kualitatif nilai-nilai karakter religius yang diterapkan 83 % dan yang tidak dilaksanakan sebanyak 17 %. Guru mempunyai peran yang penting untuk mengawasi sikap berdoa siswa selesai pembelajaran. Faktor pendukung dalam implementasi nilai-nilai karakter religius melalui pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SDIT AL-Istiqomah NW Mamben Baru salah satunya adalah sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain (1) masih terdapat siswa yang tidak mengikuti kegiatan  (2) kondisi orang tua yang kurang menunjang proses implementasi.

References

Ahmadi, M. Z., Haris, H., & Akbal, M. (2020). Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah. Phinisi Integration Review, 3(2), 305-315.

Anshory, I., Saputra, S. Y., & Amelia, D. J. (2018). Pembelajaran tematik integratif pada kurikulum 2013 di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 4(1), 35-46.

Asmani, J, M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: DIVA Press.

Damayanti, D. (2014). Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Araska.

Eku, A. (2019). Kontekstualisasi Karakter Anak Melalui Pendidikan Dan Pembelajaran. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 12(1), 20-32.

Fadlillah & Khorida. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep & Aplikasinya dalam PAUD. Yogyakarta: ArRUZZ Media.

Hidayah, N. (2015). Pembelajaran tematik integratif di Sekolah Dasar. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 2(1), 34-49.

Hubbi, U., Ramdani, A., & Setiadi, D. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter kedalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan di Era Milenial. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(3).

Ikrimah, L. (2015). “Implementasi Nilai-nilai Akhlak Melalui Pembelajaran Kurikulum 2013 Pada Siswa SMP Negeri 5 Malang”.

Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Meleong, L, J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya.

Mulyaningsih, I. (2015). ”Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas IV SD Negeri Prembulan Galur Kulon Progo”.

Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018

Putri, F. A., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Implementasi Pembelajaran PKn sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7362-7368.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.CV

Sukmadinata, S, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan karakter disiplin di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.

License

Copyright (c) 2022 Evita Sari, Darmiany, I Nyoman Karma

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).