Vol. 4 No. 3 (2022): Agustus
Open Access
Peer Reviewed

Peran Guru Dalam Menciptakan Budaya Literasi Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Di Kelas IV MI Darul Hikmah Darek

Authors

Liana Hasni , A. Hari Witono , Baiq Niswatul Khair

DOI:

10.29303/jcar.v4i3.1893

Published:

2022-09-05

Downloads

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peran guru dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) di kelas IV MI Darul Hikmah Darek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif naratif. Objek penelitian adalah kepala sekolah dan guru kelas IV MI Darul Hikmah Darek. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan wawancara. Teknis analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana (2014) yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, verifikasi data, dan kondensasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peran guru dalam gerakan literasi sekolah (GLS) sudah terlaksana sesuai dengan program pemerintah yang terdiri dari tahapan pembiasaan, tahapan pengembangan, dan tahapan pembelajaran. Peran guru yang sudah dilaksanakan dalam tahapan pembiasaan diantaranya, membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, menata sarana prasarana dan lingkungan kaya literasi, menciptakan lingkungkan dengan bernuansa literasi Dan peran guru dalam tahapan pengembangan yang sudah dilaksanakn diantaranya, membaca terpadu, membaca bersama, berdiskusi tentang buku. Sedangkan pada tahapan pembelajaran belum terlaksana di MI Darul Hikmah Darek.

Keywords:

Peran Guru, Gerakan Literas Sekolah, MI Darul Hikmah Darek

References

Adrianti, S. (2018). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Literasi. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 232- 249.

Ainurrofiq Dawam (2008), Kiat Menjadi profesional, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media), hlm.127

Akbar, A. (2017). Membudidayakan literasi dengan program 6M di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar , 3 (1), 42-52.

Babuta, A. I., & Rahmat, A. (2019). Peningkatan Kompetensi Pendagodik Guru melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis dengan Teknik Kelompok. Al- Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 1-28.

Dafit, F., & Ramadan, Z. H. (2020). Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4 (4), 1429-1437

Endaryanta, Erwin. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Kristen Dalam Kudus Dan SD Muhammadiyah Suronatan.

Faizah, Dewi Utami dkk.(2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktora t Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Fatmawati, R., & Rozin, M. (2018). Peningkatan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Ceramah Interaktif. Journal Focus Action of Research Mathematic (Faktor M), 1 (1).

Fitriani, P. Peran Guru Dalam Mengembangkan Gerakan Literasi Melalui Kegiatan Kunjung Perpustakaan Di Kelas Ii Sekolah Dasar. Repository Unja.

Guru, A, P. (2019). Profesionalisme Guru. Profesi Kependidikan, 83.

Hamid, Abdulloh. (2017). Developing Reading Culture of Madrasah and Pesantren in Surabaya City through Literacy volunteer Student Program. Vicratina.Vol (1).No. 2, hal. 50.

Harsono & Susilo Joko (2010), Pemberontakan Guru Menuju Peningkatan Kualitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), hal. 22

Idzhar, A. (2016). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal office, 2016, 2.2: 221-228.

Karmalia, P. G. S. S.; KUNTARTO, EKo. Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik Melalui Model Talking stick Di Kelas IV SD. Revository Unja

Kartini, D., & Yuhana, Y. (2019). Peran kepala sekolah dalam mensukseskan program literasi. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervivi Pendidikan), 2019, 4.2: 137-144.

Margono, S. (2010). “Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif.

Moleong,J. Lexy. (2017). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung. Pustaka Setia.

Petrone, R. (2013). Linking Contemporary Research on Youth, Literacy, and Popular Culture with Literacy Teacher Education. Journal of Literacy Research, 45(3), 240-266.

Safitri, V., & Dafid, F (2021). Peran Guru dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Melalui Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1356-1364.

Saldana,Miles & Huberman. (2014). Qualitative Data Analysis. America : SAGE Publications

Solikhah, I. (2015). Reading and Writing as Academic Literacy in EAP Program of Indonesian Leaners. Dinamika Ilmu: Jurnal Pendidikan, 15(2), 325- 341.

Street, B. (2003). What‟s “new†in New Literacy Studies? Critical Approaches to Literacy in Theory and Practice. Current issues in comparative education, 5(2), 77-91.

Sutrianto, M, & dkk. (2016). Gerakan Literasi Sekolah di SMA. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

UNESCO. (2015). Literacy. from http://www.unesco.org/new/en/education/themes/education-buidingblocks/literacy/

Yahya, E. V., Witono, H H., & Tahir, M. (2021). Peran Guru Dalam Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas VI SDN Bukit Permala Tahun Pembelajaran 2020/2021. Journal Of Sicence Instruction and Technolology, 1 (2).

Downloads

Download data is not yet available.

How to Cite

Hasni , L. ., A. Hari Witono, & Baiq Niswatul Khair. (2022). Peran Guru Dalam Menciptakan Budaya Literasi Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Di Kelas IV MI Darul Hikmah Darek. Journal of Classroom Action Research, 4(3), 60–66. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i3.1893