Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Turunan Fungsi Aljabar Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Authors

Husnul Khotimah , Amrullah , Ratna Yulis Tyaningsih , Nyoman Sridana

DOI:

10.29303/jcar.v4i4.2272

Published:

2022-10-19

Issue:

Vol. 4 No. 4 (2022): November

Keywords:

Kesalahan, Masalah Matematika, Tahapan Newman, Perbedaan Jenis Kelamin

Articles

Downloads

How to Cite

Khotimah, H. ., Amrullah, Tyaningsih , R. Y. ., & Sridana, N. . (2022). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Turunan Fungsi Aljabar Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Journal of Classroom Action Research, 4(4), 123–130. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i4.2272

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan peserta didik kelas XII MIPA SMAN 1 Selong dalam menyelesaikan masalah Turunan Fungsi Aljabar ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan dataobservasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanyaitu reduksi data, penyajiandan verifikasi data. Uji keabasahan data menggunakan uji kredibilitas, dependability, transferability dan konfirmability. Hasil penelitian ini menunjukkanrata-rata skor kesalahan peserta didik laki-laki sebesar 56 dengan persentase 45% sedangkan rata-rata skor kesalahan peserta didik perempuan sebesar 128 dengan persentase 42%.Penyebab peserta didik perempuan melakukan lebih banyak kesalahan adalah besarnya keraguan yang dimiliki dalam memilih metode untuk menyelesaikan masalah yang ada. Setelah menentukan metode penyelesaian, sering kali peserta didik perempuan kemudian melakukan kecerobohan dalam proses perhitungan karena tidak teliti dan terburu-buru. Sedangkan, rata-rata kesalahan penyelesaian masalah peserta didik laki-laki cenderung lebih rendah karena peserta didik lebih dapat meyakini metode atau penyelesaian yang telah dipilih meskipun belum teruji kebenarannya. Setelah melakukan analisis hasil tes kesalahan penyelesaian masalah turunan fungsi aljabar berdasarkan kategori kesalahan Newman, pada peserta didik laki-laki diperoleh persentase kesalahan tertinggi yaitu pada kategori kesalahan penulisan jawaban akhir (Encoding errors/E)dengan persentase 63% dan kesalahan terendahpada kategori kesalahan membaca (Reading errors/R) dengan persentase sebesar 27%. Sementara itu, setelah melakukan analisis hasil tes kesalahan penyelesaian masalah turunan fungsi aljabar berdasarkan kategori kesalahan Newman untuk skor kesalahan peserta didik perempuan diperoleh data bahwa kategori kesalahan tertinggi yaitu kesalahan penulisan jawaban akhir (Encoding errors/E)dengan persentase sebesar 72% sedangkan kesalahan paling rendah diperoleh pada kategori kesalahan membaca (Reading errors/R)dengan persentase sebesar 14%.

References

Astuty, K. Y., & Wijayanti, P. (2013). Analisis kesalahan siswa kelas V dalam menyelesaikan soal Matematika pada materi pecahan di SDN Medokan Semampir I/259 Surabaya. Mathedunesa, 2(3). https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v2n3.p%25p

Clements, M. (1980). Analysing Children’s Errors on Written Mathematical Tasks. Educational Studies in Mathematics, 11(1), 1-21

Dilla, S. C., Hidayat, W., & Rohaeti, E. E. (2018). Faktor gender dan resiliensi dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 129. https://doi.org/10.31331/medives.v2i1.553

Halim, F. A., & Rasidah N. I. (2019). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial berdasarkan prosedur Newman. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1). https://doi.org/10.30656/gauss.v2i1.1406

Hasibuan, E. K. (2018). Analisis kesulitan belajar Matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar di Smp Negeri 12 Bandung. AXIOM : Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1), 18–30. https://doi.org/10.30821/axiom.v7i1.1766

Junaedi, I.,Suyitno, A., Sugiharti, E. & Eng, C.K. (2015). Disclosure Causes of Students Error in Resolving Discrete Mathematics Problems Based on NEA as A Means of Enhancing Creativity. International Journal of Education 7(4), 31-42.

Naisunis, Y. P. (2018). Analisis kesalahan mahasiswa dalam pemecahan masalah pada mata kuliah Persamaaan Diferensial. Edumatica, 8(2), 231–242.

Nuraini, N. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Materi Turunan Fungsi Aljabar dengan Metode Tutor Sebaya. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 9-14.

OECD. (2019). PISA 2018. PISA 2018 Result Combined Executive Summaries. PISAOECD Publishing.

Paridjo. (2018). Analisis kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pendidikan Matematika ditinjau dari kesalahan konseptual dan prosedural. Prosiding Seminar Nasional MIPA, 1(1), 231–242.

Riadi, N., Musaddat, S., & Affandi, L. H. (2022). Analisis Hambatan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada Masa Covid-19 Mata Pelajaran Matematika. Journal of Classroom Action Research, 4(4), 47-56.

Singh, P., Rahman, A. A., & Hoon, T. S. (2010). The Newman procedure for analyzing primary four pupils errors on written Mathematical tasks: A Malaysian perspective. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 8(5), 264–271. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.036

Sunendar, A. (2017). Pembelajaran Matematika dengan pemecahan masalah. Jurnal THEOREMS: The Original Research of Mathematics, 2(1), 86–93.

White, A. L. (2005). Active mathematics in classrooms: finding out why children make mistakes–and then doing something to help them. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 15(4), 15–19. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.472.9065&rep=rep1&type=pdf

Widodo, S. A. (2013). Analisis kesalahan dalam pemecahan masalah divergensi tipe membuktikan pada mahasiswa matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 46(2), 106-113.

Yuniarti. (2019). Perbandingan prestasi belajar mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan pada mata kuliah Matematika I angkatan 2014-2016 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Journal of Chemical

License

Copyright (c) 2022 Husnul Khotimah, Amrullah, Ratna Yulis Tyaningsih , Nyoman Sridana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).