Analisis Literasi Sains Peserta Didik Melalui Pendekatan Etnopedagogi pada Pembelajaran Kimia

Authors

M. Najamudin Nopriadi , Yayuk Andayani , Saprizal Hadisaputra

DOI:

10.29303/jcar.v4i3.2669

Published:

2022-12-19

Issue:

Vol. 4 No. 3 (2022): Agustus

Articles

Downloads

How to Cite

Nopriadi, M. N. ., Andayani, Y. ., & Hadisaputra, S. . (2022). Analisis Literasi Sains Peserta Didik Melalui Pendekatan Etnopedagogi pada Pembelajaran Kimia. Journal of Classroom Action Research, 4(3), 98–102. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i3.2669

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains peserta didik setelah pembelajaran dengan pendekatan etnopedagogi pada pembelajaran kimia. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Pujut dan SMAN 2 Pujut yang berjumlah 103 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan tes literasi sains. Pendekatan etnopedagogi dilakukan melalui lima tahapan pembelajaran, yaitu self-identification, Content Integration, Collaboration, Dialogue, dan Reflection. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa kategori ketercapaian hasil tes untuk kemampuan literasi sains temasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata sebesar 53,38. Kategori ketercapaian hasil tes untuk kemampuan literasi sains peserta didik berdasarkan perbedaan gender peserta didik laki-laki dengan nilai rata-rata kemampuan literasi sains sebesar 50,00 (kurang) sedangkan ketercapaian hasil tes kemampuan literasi sains peserta didik perempuan termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 63,76.

References

Adawiyah, R., Andayani, Y., Purwoko, A. A. Analysis Scence Literacy Abilities Og High School Students In Mataram. Proceeding International Conference On Science And Technology (ICST). 1: 156-162.

Andayani, Y., Burhanuddin., Hakim, A., Loka, I. N., Muti’ah. 2022. Kajian Etnosain Pakaian Adat “Lambungâ€: Identifikasi Konsep Kimia Dalam Tradisi Masyarakat Lombok. UNESA Journal of Chemical Education, Vol. 11, No. 1, pp 65-69.

Anwar, A. S. A., Junaidi, E., Idrus, S. W. A. 2021. Pengembangan Rubric Keterampilan Praktik Dan Sikap Ilmiah Pada Praktikum Biokimia: Kajian Validitas Dan Reliabilitas. J. Pijar MIPA. 16 (1): 121-128

Farianti, F., Rahmi, R., & Agustina, F. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Laki Laki Dengan Siswa Perempuan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Model Mind Mapping Pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup Siswa Kelas VII DiSMP IT Nurul Muhajirin Batam. Simbiosa, 5(1), 16-24.

Imansari, M., Sudarmin, dan Sumarni. (2018). Analisis Literasi Kimia Peserta Didik Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bermuatan Etnosains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2), 2201-2211.

Izzatunnisa, I., Andayani, Y., & Hakim, A. 2019. Pengembangan Lkpd Berbasis Pembelajaran Penemuan Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Pada Materi Kimia SMA. Pijar MIPA, 14(2), 49 – 54.

Nureflia, W., Asra, R., & Nazaruddin. 2018. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Etnosains yang Berkarakter pada Materi Taksonomi Tumbuhan untuk Siswa SMA. Edu-Sains, 7 (1). 34-42.

OECD. 2016. PISA 2015 Results in Focus. Oecd, (67), 16. https://doi.org/10.1787/9789264266490-en.

Prasetyo, M.A., Y. Rahmawati., Y. Pratiwi. 2021. Integration of Palembang Cultural Products in the Learning of Electrolyte and nonelectrolyte solution: An Ethnopedagogical Approach. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 10 (2), 61-78

Rusilowati, A., dkk. 2016. Developing an Instrument of Scientific Literacy Assesment on the Cycle Them. International Journal of Environmental & Science Education, 11(12): 5718-5727.

Septiani, D., Junaidi, E., Purwoko, A. B. 2020. Hubungan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Literasi Sains Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram. Prosiding Seminar Nasional FKIP. 1 (1)..

Silvini, Y dan Ginting, E.M. 2020. Application of concept physics in the Aceh culture. Journal of Physic: Conference Series, 1485 (1):1-9.

Slameto. 2015. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyadi, R.S. Waremra dan P. Betaubun. 2019. Papua contextual science curriculum with indigenous scince (ethopedagogy study at Miland tribe Merauke). IJCIET. 10(02), 1994-2000.

Wahyudiati, D., & Fitriani. 2021. Etnokimia: Eksplorasi Potensi Kearifan Lokal Sasak Sebagai Sumber Belajar Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, Volume 5, Number 2, 102-111.

License

Copyright (c) 2022 M. Najamudin Nopriadi, Yayuk Andayani, Saprizal Hadisaputra

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).