Keterampilan Bertanya Guru Pada Pembelajaran Tematik Siswa

Authors

Ayu Alfira Rizki , Muhammad Makki , Nurhasanah

DOI:

10.29303/jcar.v5i1.2796

Published:

2023-01-17

Issue:

Vol. 5 No. 1 (2023): Februari

Keywords:

Keterampilan, Bertanya, Tematik

Articles

Downloads

How to Cite

Rizki, A. A. ., Makki, M. ., & Nurhasanah. (2023). Keterampilan Bertanya Guru Pada Pembelajaran Tematik Siswa . Journal of Classroom Action Research, 5(1), 216–224. https://doi.org/10.29303/jcar.v5i1.2796

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Keterampilan bertanya merupakan salah satu keterampilan dasar yang diajarkan yang penting untuk dikuasai guru. Kurangnya keterampilan bertanya yang baik yang dimiliki oleh guru dapat mengarahkan siswa dalam suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan bertanya guru pada pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan yang pokok adalah keterampilan bertanya, yang dapat memperoleh jawaban kejelasan pelajaran dengan jawaban lisan dari guru maupun siswa dari interaksi guru pada siswa dan siswa kepada guru yang disebut interkasi dua arah. Jika guru mempunyai kompeten atau profesional saat melaksanakan pembelajaran di kelas tujuan dari pembelajaran mampu tercapai. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa keterampilan bertanya guru pada pembelajaran tematik mampu menggapai tujuan pembelejaran yang efektif, menumbuhkan kreativitas peserta didik dan menjadikan siswa aktif.

References

Arikunto dan Suharsimi. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Hadisaputra, S., Gunawan, G., & Yustiqvar, M. (2019). Effects of Green Chemistry Based Interactive Multimedia on the Students' Learning Outcomes and Scientific Literacy. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems (JARDCS), 11(7), 664-674.

Laila, Q. N., Tarbiyah, I., Al, N., & Mojokerto, H. J. M. J. P. S. P. (2016). Pembelajaran Tematik Terpadu Pada Jenjang SD/MI. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 3(2).

Mansur HR. (2015). Teknik Bertanya Dalam Pembelajaran. E-buletin Media Pendidikan LPMP Sulsel

Miles dan Hubberman. (2015) Model Analasis Interaktif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulayasa. ( 2015). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda.

Multazam, U. (2017). Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Implikasinya Bagi Kinerja Guru. Ta'dibi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 22-40.

Nalole, Martianty. (2010). Kemampuan Guru Menerapkan Keterampilan Bertanya Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN no. 64 Kota Timur Kota Gorontalo.Volume 7 no 2. Inovasi : Universitas Negeri Gorontalo.

Pauziah, S., & Karma, I. N. (2019). Pengaruh Propesional Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Gugus II Kecamatan Kopang. Journal of Classroom Action Research, 1(2), 164-170.

Rahmawati., Asrin., & Oktaviyanti, I. (2023). Hubungan Kompetensi Profesional Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 41-47.

Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, G., Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students' Critical Thinking Skills in terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5E Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187-199.

Riadi, N., Musaddat, S., & Affandi, L. H. (2022). Analisis Hambatan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada Masa Covid-19 Mata Pelajaran Matematika. Journal of Classroom Action Research, 4(4), 47-56.

Rifa’I dan Briggs. (2012). Hakekat Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran Mengembangkan prpfesionalisme Guru. Jakarta : Rja Grafindo Persada.

Sapa’at, Asep. (2012). Stop Menjadi Guru. Jakarta : Katalog dalam Terbitan (KDT)

Saud. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2010).Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugandi, Achmad. (2007). Teori Pembelajaran. Semarang: Pusat Pengembangan UNNES

Sugiyono. (2010). Uji Kredibilitas Data. Bandung: Alfabeta.

Suhaeningsih. (2018). Pembelajaran Mikro. Sumedang : UPI Sumedang Press

Susanto, Ahmad. (2013).Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.

Syaripuddin. (2019).Sukses Mengajar di Abad 21 (Keterampilan Dasar Mengajar dan PendekatanPembelajaran K13).Ponorogo : Uwaus Inspirasi Indonesia.

Yustiqvar, M., Hadisaputra, S., & Gunawan, G. (2019). Analisis penguasaan konsep siswa yang belajar kimia menggunakan multimedia interaktif berbasis green chemistry. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 135-140.

License

Copyright (c) 2023 Ayu Alfira Rizki, Muhammad Makki, Nurhasanah

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).