Interaksi Sosial Anak Korban Perceraian di Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima
DOI:
10.29303/jcar.v5i1.2813Published:
2023-05-17Issue:
Vol. 5 No. 1 (2023): FebruariKeywords:
Interaksi sosial, anak, perceraianArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Tujuan penelitian ini mendkripsikan interaksi sosial anak korban perceraian di Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini mengunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitan ini adalah interaksi sosial anak korban percerain pada tahun 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini interaksi sosial anak 5-6 tahun yaitu: interaksi sosial anak yang diasuh oleh ibu memberikan kebebasan yang bertanggung jawab dan membentuk interaksi sosial anak. Anak lebih mandiri dan interaksi sosial di ligkungan sangat baik. Interaksi sosial anak yang diasuh oleh ayah memberikan motivasi, bimbingan kepada anak menjadi ayah tunggal disarankan sebagai beban yang berat bagi ayah. Dukungan keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjalankan peran sebagai orang tua tunggal. Interaksi sosial yang diasuh oleh nenek memberikan kesempatan kepada ana melakukan antivitas sendiri. Kake dan nenek menyatakan benjelasan yang mengunakan kata-kata yang baik dan mudah dipahami anak, sehingga tercipta intaraksi harmonis antaran kake dan nenek dan anak.
References
Apriyanti, K. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Dharma Wanita Bumimulyo Kecamatan Batanagan Kabupaten Pati. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Ayuwanty, F., Mulyana, N., & Zainuddin, M. (2018). Prestasi belajar anak dengan orang tua tunggal (Kasus anak yang diasuh oleh ayah). Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 148-154.
Batinah, B., Meiranny, A., & Arisanti, A. Z. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Pada Anak Usia Dini: Literatur Review. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), 31-39.
Beaty. J. j. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Pernadamedia Group.
Beazley, H., Butt, L., dan Ball, J. (2018). Like it, don’t like it, you have to like it’: children’s emotional responses to the absence of transnational migrant parents in Lombok, Indosesia. Children’s Geographies, 16 (6), 591-603.
Breheny, M., Stephens, C., dan Spilsbury, L. (2013). Involvemet without interference: How grandparents negotiate intergenerational expectations in relationships with grandchildren. Jurnal of Family Studies, 19 (2), 174-184).
Brooks, J. (2011). The Process of Parenting. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dagus. Save. M. (2013). Psikologi Keluarga. Jakarta: Rimeka Cipta.
Fadlilah, A. N. (2020) Stategi Menghidupkan Interaksi Sosial Anak di Lingkungan melalui Publikkasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usisa Dini, 5(1), 373.
Fadlillah, M. (2016). Desain Pembelajaran PAUD.jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Fitriani, D., Djuniadi, D. (2018). Perkembangan Media Pembelajaran Interaktif 3 Dimensi untuk Pembelajaran Materi Pengenalan Lingkungan Pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal of Studies in Early Childhood Education.
Gottzen, L., dan Sandberg, L. (2017). Creating safe atmospheres? Children,s experiences of grandparents, affective and spatial responses to domestic violence. Children,s Geographies, 3285, 1-13.
Gusniar, (2020) “Dampak Perceraian Orang Tuan Terhadap Perilaku Agresif Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Bima Bangsa Kampung Tongah,
Harahap, S. R. (2020). Proses Interaksi Sosial Di Tengah Pandemi Virus Covid 19. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan, 11(1), 45-53.
Hasanah, U. (2020). Pengaruh perceraian orangtua bagi psikologis anak. Agenda: Jurnal Analisis Gender dan Agama, 2(1), 18-24.
Hidayati, F., Kaloeti, D. V., dan Karyanto. (2011). Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Psikologi Undip. 9 (1), 1- 10. Retrieved fom
Isma, N. (2016). Peran Orang Tua Tunggal (Single Perent) Dalam Pendidikan Moral Anak (Studi Kasus Dalapan Orang Ayah Di Desa Songing Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai). Jurnal Sosialisasi, 3(1), 1-5.
Ismiatun, A. (2020) Studi Komperatif Perkembangan Sosial Anak Usia Dini 5-6 Didesa Dan Kota, jurnal tunas siliwangi, 6(2),pp 8-12.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Perdana Media Grup.
Lestari, D. E., dan Ishak, C. (2019). Pola Asuh Ayah Tunggal (Single Fater) Dan Pola Asuh Ibu Tunggal (Single Mom) Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosialogi-FIS UNM, 24-30.
Lestari, S., & Amaliana, N. (2020). Peran ayah sebagai orang tua tunggal dalam pengasuhan anak. Jurnal Sains Psikologi Hal, 1, 14.
Lexy J. Meleon, (2017). Metologi Penelitian Kualitatif. Banding:PT Remaja Rosdakarnya.
Lisdian, S. (2013). Studi Tentang Kemampuan Interaksi Sosial Anak Kelompok A Dalam Kegiatan Metode Proyek Di TK Plus Al-Falah Pungging Mojokerto. Jurnal BK Unesa, 4, (1), 285-292.
Melia Dewi, Pola Pengasuhan Anak, (Bandung: PT. Rema Rosdakarya, 2012)
Munisa (2020) Interaksi Sosial Anak Usia Dini Di TK Panca Budi Medan, Jurnal Abdi Ilmu, 13(1979-5408), pp.102-114
Nur Asiah, Ari Sofia, S (2019). Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Interakso Sosial Anak Usia Dini 5-6 Tahun, persepsi masyarakat terhadap perawatan ortodontik yang dilakukan oleh pihak no. professional 53(9),pp, 16 89-16 99.
Nurdiana, Nurdiana, Maman Rachman, dan Suwito Eko Pramono. 2017. Peran Orang Tua Tunggal (Ibu) Dalam Interaksi Sosial Anak Di Keluarga Tlogo Mulyo Kecamatan Pedurungan Semarang. Jurnal of Educational Social Studies. Vol 6 No. 1
Nurfadillah, P. (2019). Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Jasmani Di RA Muslimat NU 026 Patihan Wetan Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN PONOROGO).
Nurhayati, S,. Melwati, M. P. and, W. W. (2020), Perkembangan Interaksi Sosial Dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Permainan Congklak Pada Anak Usia 5-6 Tahun, jurnal Buah Hati, 7(2),pp. 125-137
Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2017). Interaksi Sosial Anggota Komunitas LET’S HIJRAH dalam Media Sosial Group LINE. Jurnal The Messenger, 9(2), 143-152.
Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui Aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).
Puspita Ria Oktari. (2019), “Kesulitan Anak Usia Dini dalam Berinteraksi Sosial di TK Negeri 09 Bengkulu Selatanâ€, Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institute Agama Islam Negeri Bengkulu Utara
Qodariah, L., dan Pebriani, L. V. (2016). Recognizing Young Children,s Expressive Styles of Emotions (2-6 Years Old).
Rahmadianti, N. (2020) Pemahaman Orang tua Mengenai Urgensi Brmain Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini, Jurnal Pendidikan: Early Childhood, 4 (1), pp. 57-64.
Rahmawati, Febby. 2016. Pola Asuh Keluarga Bercerai Dalam Menbentuk Perilaku Anak. Jurnal Universitas Airlangga. Vol. 5 No.2
Robbiyah, Dian E, Ramadhan W. Pengaruh Pola Asuh Ibu terhadap Sosial Anak Usia Dini di TK Kenanga Kabupaten Bantung Barat. (Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vo. 2 No. 1. 2018)
Shakya, H. B., Usita, P. M., Eisenberg, C., Weston, J., dan Liles, S. (2011). Social Work Family Well-Being Concerns of Grandparents in Skipped Generation Families Family Well-Being Concerns of Grandparents. Journal of Gerontological, Agustus 2013, 37-41
Siti, R., dkk. (2016). Kemampuan Anak Usia 5-6 Tahun di Komunitas Lingkungan Pemula. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI.
Soerjono, Soekanto. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persa.
Srinahyanti, S. (2018). Pengaruh perceraian pada anak usia dini. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 16(2), 53-61.
Sterani Milovanska-Farrington. (2021). The Effect of Parental and Grandrental Supervision Time Investment on Children,s Early-Age Developmet.
Sugiyono, (2018), Metodologi, Penelitian.
Sulistia, N. (2015). Kemandirian Pada Anak Yang diasuh Orang Tua Tunggal. Surakkarta: Universitas Muhamadiyah.
Tanu, I. K. (2017). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Agar Dapat Tumbuh dan Berkembang sebagai Generasi Bangsa Harapan di Masa Depan. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 19-29.
Teerawichitchainan, B., dan Low, T. Q. Y (2021). The situation and well-being of custodial grandparents in Myanmar: Impacts of adult children,s cross-border and internal migration. Social Science dan Medicine, 277.
Walgito, Bimo. 2011. Teori-teori Psikologi Sosial. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Waygood, dkk. (2017). Children,s Incidental Social Interation During Travel International Case Studies From Canada, Japan, and Sweedan. Journal of Transport Geography 63 22-29
Wijayanti, U. T. (2021). Analisis faktor penyebab perceraian pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1), 14-26.
Wiyani, N. A (2014). Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
License
Copyright (c) 2023 Nur Hasanah, I Wayan Karta, Ika Rachmayani, I Nyoman Suarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).