Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

Khairunnisaq Bahri , I Made Suwasa Astawa , Ni Luh Putu Nina Sriwarthini , Baik Nilawati Astini

DOI:

10.29303/jcar.v5i2.3197

Published:

2023-05-25

Issue:

Vol. 5 No. 2 (2023): Mei

Keywords:

Motorik halus, Mewarnai, Kemampuan.

Articles

Downloads

How to Cite

Bahri, K. ., Astawa, I. M. S. ., Sriwarthini, N. L. P. N., & Astini, B. N. . (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Classroom Action Research, 5(2), 97–105. https://doi.org/10.29303/jcar.v5i2.3197

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Kegiatan mewarnai merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mewarnai pada kelompok B SKB Buak Ate Kembang Mate. Kemampuan motorik halus sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B SKB Buak Ate Kembang Mate yang berjumlah 16 anak dengan objek kemampuan motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian kemampuan motorik halus sebelum tindakan rata-rata persentase sebesar 60% dengan kriteria BSH, mengalami peningkatan sebesar 6% pada siklus I yaitu 66% berada pada kriteria BSH, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14% yaitu 80 dengan kriteria menjadi BSB. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan lebih dari 75% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah pembelajaran yaitu: (1) Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok terdiri dari 4-5 anak; (2) Tiap kelompok mendapatkan 4-5 macam pewarna yang sudah diletakkan dalam wadah; (3) Guru memberikan contoh kegiatan mewarnai yang akan dilakukan; (4) Menyampaikan aturan yang telah disepakati selama kegiatan mewarnai; dan (5) Gambar yang diwarnai disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung di TK.

References

Amin, D. (2017). Upaya meningkatkan kemampuan anak mengenal warna dengan metode menggambar. Jurnal Ilmiah Umum (JIUM), 1(1).

Astini, B. N., Rachmayani, I., & Suarta, I. N. (2017). Identifikasi Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 31-40. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/15678

Decaprio, R. (2013). Aplikasi teori pembelajaran motorik di sekolah. Yogyakarta: Divapress.

Galuh, B. P., & Nurjanah, L. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Mewarnai. E-Jurnal Pendidikan Mutiara, 6(2), 1-4.

Insani, L. P. Z., Astawa, I. M. S., & Rachmayani, I. (2023). Pengembangan Metode Finger Painting Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 48-55.

Jumrah, J. (2019). Kegiatan mewarnai dan perkembangan anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 112-133.

Kholis, N. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mewarnai. Azzahra: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 37-52.

Mariati, M., & Puteri, I. A. W. (2016). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak Kelompok B Di TK Ar-Rahma Muara Badak Pada Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Warna: Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(1), 19-32.

Mauliyah, A. (2022). Finger Painting sebagai Metode Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Pada Kelompok B RA LPII Sawotratap Gedangan Sidoarjo. JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES, 2(1), 232-274.

Morrison, S George. (2012). Buku Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Penerjemah: Suci Romadhona dan Apri Widiastuti. Jakarta: PT Indeks

Nurhasanah. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Lombok Barat: Arga Puji Press Mataram Lombok

Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, G., Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students' Critical Thinking Skills in terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5E Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187-199.

Rohiani, D. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Dan Seni (Mewarnai Gambar) Melalui Metode Demonstrasipada Anak Kelompok B d TK PKK Rinjani Pringgajurang Kecamatan Montong Gading Kbupaten Lombok Timur Tahunpelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 1(1), 37-59.

Sholihati, W. I. (2018, March). Pengaruh Pembelajaran Sentra Seni dan Kreatifitas Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Kegiatan Menjahit Anak Kelompok A di RA Manbaul Muttaqin Grati Pasuruan. In PROCEEDING: The Annual International Conference on Islamic Education (Vol. 3, No. 2, pp. 429-441).

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: pengantar dalam berbagai aspeknya. Kencana.

Warnida, W. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai di Kelompok B1 TK Berkah Kota Jambi Tahun 2016/2017. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 132-140.

License

Copyright (c) 2023 Khairunnisaq Bahri, I Made Suwasa Astawa, Ni Luh Putu Nina Sriwarthini, Baik Nilawati Astini

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).