Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Gerakan Literasi Sekolah Pada Siswa Kelas Awal
DOI:
10.29303/jcar.v5i2.3780Published:
2023-05-25Issue:
Vol. 5 No. 2 (2023): MeiArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter, pelaksanaan dan kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal di SDN 1 Kempo Tahun Pelajaran 2023/2024. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan model alir dari Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal yaitu nilai religious, jujur, toleransi, disiplin, dan gemar membaca serta menulis. Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal yaitu sebagai berikut: (1). Pelaksanaan internalisasi dilaksanakan sesuai dengan tahap atau level kelas siswa, (2). Pelaksanaan internalisasi berada pada tahap transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi nilai, (3). Pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada siswa kelas awal yaitu kelas 1, 2 dan 3 dilaksanakan pada tiga tahap yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, pembelajaran, dan pada tahap pembelajaran guru menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran. Kendala dan upaya dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal adalah waktu, kurangnya pemahaman guru dan kurangnya pemahaman siswa.
References
Dyah, S. (2017). Panduan implementasi penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Erlangga.
Hendrawan, Budi, Anggia, S, P, Siti. K. 2017. Kajian Aplikatif Penanaman Nilai-Nilai Karakter Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar Berdasarkan Perspektif Pedagogic Kritis. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1 (2a).
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Widyani, N, A. (2013). Membumikan Pendidikan Karakter di SD; Konsep, Praktik dan Strategi. Jogjakarta: AR-Ruzz Media.
Wina, S. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Ramdani, A., Artayasa, I. P., Sulawanti, E. V., & Yustiqvar, M. (2022, December). Analysis of students' self-regulated learning in terms of gender using blended learning-based laboratory inquiry teaching materials. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2600, No. 1, p. 070008). AIP Publishing LLC.
Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, G., Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students' Critical Thinking Skills in terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5E Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187-199.
Rodiyah, N. (2023). Implementasi Pembelajaran Biologi Berbasis Gambar Interaktif Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Materi PencemaranLingkungan. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 284-290.
Salsabilla, T. M., Darmiany, D., & Setiawan, H. (2022). Keterampilan Mengajar Guru Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran di SDN 3 Labuhan Lombok Tahun Ajaran 2022/2023. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3c), 1811-1816.
Sugihartono, D., Harahap, F., Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2007). Psikologi pendidikan.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suputra, K. Y., Sujana, I. W., & Darmawati, I. G. A. P. S. (2021). Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan GeoGebra Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Journal of Education Action Research, 5(3), 423-431.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group
Verinsyah dan Fitria. (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Journal of Basic Education. Volume 3. Nomor 2. Hal: 368-379. DOI : http://202001/JoBESV3I2/2766
Widiasworo, Erwin. (2018). Strategi dan pembelajaran Edutainment Berbasis Karakter. Yogyakarta: Ar-RuzzMedia
Yustiqvar, M., Gunawan, G., & Hadisaputra, S. (2019, December). Green chemistry based interactive multimedia on acid-base concept. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1364, No. 1, p. 012006). IOP Publishing.
Zulva, M., Turmuzi, M., & Saputra, H. H. (2022). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Si Bula (Stik Bilangan Bulat) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD Kelas IV SDN 18 Cakranegara Tahun Ajaran 2021/2022. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 812-820. Doi: https://doi.org/10.29303/jipp.v.7i2c.62
Author Biographies
Sintia Nurya , Universitas Mataram
Heri Hadi Saputra, Universitas Mataram
License
Copyright (c) 2023 Sintia Nurya , Darmiany, Heri Hadi Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).