Pengembangan Media Miniatur Tiga Dimensi Berbahan Dasar Kertas untuk Pemahaman Diri Siswa Tentang Mitigasi Bencana di Kelas 6 Sekolah Dasar
DOI:
10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3981Published:
2023-06-24Issue:
Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): MeiKeywords:
Media miniatur tiga dimensi, pemahaman diri, mitigasi bencanaArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media miniatur tiga dimensi berbahan dasar kertas untuk pemahaman diri siswa tentang mitigasi bencana di kelas 6 SDN 3 Mataram yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze/Analisis, Design/Desain, Development/Pengembangan, Implementation/ Implementasi, dan Evaluation/Evaluasi). Tempat dilakukan penelitian yaitu di SDN 3 Mataram. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI A SDN 3 Mataram sebanyak 24 orang. Sedangkan, objek penelitian ini adalah media bimbingan miniatur tiga dimensi untuk materi mitigasi bencana. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi ahli media dan materi, angket respon guru dan siswa, serta tes pemahaman diri siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan skor penilaian yaitu 1 sampai 5 meliputi analisis data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media miniatur tiga dimensi berbahan dasar kertas untuk pemahaman diri siswa tentang mitigasi bencana mendapatkan presentase 89% dengan kriteria valid dari ahli media, presentase 91,76% dengan kriteria sangat valid dari ahli materi, presentase 91,67% dengan kriteria sangat praktis dari respon guru, presentase 89,58% dengan kriteria sangat praktis dari respon siswa tahap 1, presentase 89,38% dengan kriteria praktis dari respon siswa tahap 2, presentase 88,61% dengan kriteria praktis dari respon siswa tahap 3, dan presentase 95,83% dengan kriteria sangat efektif dari hasil tes pemahaman diri siswa yang dihitung dengan ketuntasan belajar klasikal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian bahwa media miniatur tiga dimensi berbahan dasar kertas untuk pemahaman diri siswa tentang mitigasi bencana sudah layak dari aspek valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai media bimbingan di kelas 6 SDN 3 Mataram.
References
Athifah, N., Irawan Zain, M., & Ermiana, I. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Pantun. Journal of Classroom Action Research, 4(3), 187–195. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i3.2063.
Falah, N. (2016). Peningkatan Layanan Bimbingan dan Konseling Melalui Pelatihan Pembuatan Media Bimbingan Pada Konselor Sekolah di MAN Lab. UIN Yogyakarta. 13(1), 59–85. http://202.0.92.5/dakwah/hisbah/article/view/1010.
Hayati, H., & Subagio, F. M. (2013). Penggunaan Media Miniatur Binatang Dan Tumbuhan Untuk Meningkatkatkan Proses Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD UNESA, 1(2), 1–10.
Jonkenedi. (2017). Penggunaan Media Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(6), 590–598.
Ningtyas, D. P., & Risina, D. F. (2018). Pengembangan Permainan Sirkuit Mitigasi Bencana Gempa Bumi Untuk Meningkatkan Self Awareness Anak Usia Dini. Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 172–187. https://doi.org/10.31326/jcpaud.v1i02.198.
Prasetiawan, H., & Alhadi, S. (2018). Pemanfaatan Media Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 87–98. https://doi.org/10.17977/um001v3i22018p087.
Qurrotaini, L., & Nuryanto, N. (2020). Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Dalam Pembelajaran IPS SD. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37–44. https://doi.org/10.30742/tpd.v2i01.885.
Rosmiati, M. (2019). Animasi Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Metode ADDIE. Paradigma - Jurnal Komputer Dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika, 21(2), 261–268. https://doi.org/10.31294/p.v21i2.6019.
Rustandi, A., & Rismayanti. (2021). Penerapan Model ADDIE dalam Pengembangan Media Pembelajaran di SMPN 22 Kota Samarinda. Jurnal Fasilkom, 11(2), 57–60. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JIK/article/view/2546/1556.
Sarina, & Hasanah. (2022). Pengembangan Media Miniatur Rumah Adat pada Pembelajaran Tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 01(4), 272–288. https://core.ac.uk/download/pdf/159118648.pdf.
Saputra, D., Makki, M., & Zain, M. I. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Big Book Berbasis Dongeng Monyet Dan Kura-Kura Mata Pelajaran PPKN. Journal of Classroom Action Research, 4(2), 76–80. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i1.1692.
Siarni, Pasaribu, M., & Rede, A. (2015). Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 07 Salule Mamuju Utara. Jurnal Kreatif Tadulako, 3(2), 94–104. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/2871
Soraya, T. A. (2018). Keefektifan Media Miniatur Rumah Pada Pembelajaran Number Heads Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD. Jurnal Handayani PGSD FIP UNIMED, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jh.v9i1.10579
Suarmika, P. E., & Utama, E. G. (2017). Pendidikan Mitigasi Bencana Di Sekolah Dasar (Sebuah Kajian Analisis Etnopedagogi). JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 2(2), 18–24. https://doi.org/10.26737/jpdi.v2i2.327.
Surahman, E., & Surjono, H. D. (2017). Pengembangan adaptive mobile learning pada mata pelajaran biologi SMA sebagai upaya mendukung proses blended learning. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 26–37. https://doi.org/10.21831/jitp.v4i1.9723.
Suryani, O. I., & Gunawan, I. M. (2018). Hubungan Pemahaman Diri dengan Sikap Percaya Diri Pada Siswa Kelas VIII SMPN 7 Woja. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 4(2), 188–191. https://doi.org/10.33394/jk.v4i2.1128
Tulhariya, S., Husniati, & Oktaviyanti, I. (2022). Pengaruh Teknik The Power Of Two Terhadap Hasil Belajar IPS. Journal of Classroom Action Research, 4(4), 123–129. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i4.2401
Ulfah, & Arifudin, O. (2019). Peran Konselor Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik. Jurnal Tahsinia (Jurnal Karya Umum Dan Ilmiah), 1(1), 92–100.
Witono, A. H., Saputra, H. H., Angga, P. D., Setiawan, H., & Marijo, M. O. D. S. F. M. (2022). Pelatihan Penggunaan Modul Pemahaman Diri Siswa Berbasis Karakter Bagi Guru-Guru SD Gugus III Kec . Gunungsari. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 267–273.
Author Biography
Nina Yulinda, Universitas Mataram
License
Copyright (c) 2023 Nina Yulinda, A. Hari Witono, Asri Fauzi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).