Implementasi Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa

Authors

Ainul Firdaus , I Ketut Widiada , Heri Hadi Saputra

DOI:

10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.4146

Published:

2023-06-24

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2020)

Keywords:

Budaya Literasi, Kemampuan Berfikir Kritis, Abad 21.

Articles

Downloads

How to Cite

Firdaus, A. ., Widiada, I. K. ., & Saputra, H. H. . (2023). Implementasi Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 228–233. https://doi.org/10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.4146

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia umumnya tergolong masih rendah. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa pada abad 21. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa budaya literasi itu dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa di SDN 43 Ampenan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek dalam penelitian ini siswa itu sendiri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan tekhnik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti akan memaparkan hasil Penelitian ini membuktikan bahwa Pelaksanaan Budaya Literasi Dapat meningkatkan Kemampuan Berfikir siswa yang dimana, tahap pembiasaan setiap harinya untuk membaca dan pada tahap pembelajaran yang menekankan siswa aktif sehingga membentuk karakter peserta didik yang terampil dalam memecahkan masalah serta menganalisis segala bentuk informasi yang telah didapat dari apa yang telah mereka baca atau pelajari. Pelaksanaan budaya literasi dapat meningkatkan Kemampuan Berfikir siswa yang dimana, tahap pembiasaan setiap harinya untuk membaca dan pada tahap pembelajaran yang menekankan siswa aktif sehingga membentuk karakter peserta didik yang terampil dalam memecahkan masalah serta menganalisis segala bentuk informasi yang telah didapat dari apa yang telah mereka baca atau pelajari.

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Ansyori, H. R. 2016. "Menumbuhkan Minat Baca Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia".

Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamromi, Z. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Zonasi. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, 1–87.

Budiharto, B., Triyono, T., & Suparman, S. (2018). Literasi Sekolah sebagai Upaya Penciptaan Masyarakat Pebelajar yang Berdampak pada Peningkatan Kualitas Pendidikan. SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 5(2), 153-166.

Hasanah, I., Bachri, B. S., & Izzati, U. A. (2022). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Perkembangan Kognitif dan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Basicedu, 6(5), 9050-9063.

Masithah, I., Jufri, A. W., & Ramdani, A. (2022). Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Literasi Sains. Journal of Classroom Action Research, 4(2), 138-144.

Melinia, S., Saputra, H. H., & Oktaviyanti, I. (2019). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Keterampilan Membaca Pemahaman. Journal of Classroom Action Research, 1(1), 158-163.

Putri, A., & Rosyidah, A. N. K. (2023). Analisis Faktor Penghambat Gerakan Literasi Baca Tulis Siswa di Desa Wisata MI Nurul Islam Kuta. Journal of Classroom Action Research, 5(2), 178-187.

Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, G., Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students' Critical Thinking Skills in terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5E Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187-199.

Ramdani, A., Jufri, A. W., Jamaluddin, J., & Yustiqvar, M. (2023, April). Increasing student science literacy: Learning studies using Android-based media during the Covid-19 pandemic. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2619, No. 1). AIP Publishing.

Rosyidah, A. N. K. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Cerita Bergambar Terhadap Ketrampilan Membaca Nyaring Siswa. Journal of Classroom Action Research, 5(SpecialIssue), 30-34.

Sari, I. F. R. (2018). Konsep dasar gerakan literasi sekolah pada permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti. Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam, 10(1), 89-100.

Shalihat, E., Zain, M. I., & Oktaviyanti, I. (2022). Implementasi Program Literasi Dasar pada Anak Sekolah Dasar. Journal of Classroom Action Research, 4(4).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Vol. 465). Bandung: Penerbit Alfabeta

Yustiqvar, M., Hadisaputra, S., & Gunawan, G. (2019). Analisis penguasaan konsep siswa yang belajar kimia menggunakan multimedia interaktif berbasis green chemistry. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 135-140.

Author Biography

Ainul Firdaus, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2023 Ainul Firdaus, I Ketut Widiada, Heri Hadi Saputra

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).