Analisis Kompetensi Guru dalam Menyusun Soal HOTS pada Muatan IPAS Kelas IV dan VI

Authors

Yudi Kiswandi , Muhammad Tahir , Hasnawati

DOI:

10.29303/jcar.v6i1.6963

Published:

2024-02-07

Issue:

Vol. 6 No. 1 (2024): Februari

Articles

Downloads

How to Cite

Kiswandi, Y., Tahir, M., & Hasnawati. (2024). Analisis Kompetensi Guru dalam Menyusun Soal HOTS pada Muatan IPAS Kelas IV dan VI . Journal of Classroom Action Research, 6(1), 131–139. https://doi.org/10.29303/jcar.v6i1.6963

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Kompetensi menyusun soal HOTS merupakan kompetensi yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang guru dalam mempersiapkan dan mengimplementasikan perencanaan penilaian yang berkesinambungan dengan tuntutan kompetensi pada abad ke 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru kelas IV dan VI dalam menyusun soal HOTS pada muatan IPAS di SDN 25 Cakranegara dan upaya yang dilakukan guru kelas IV dan VI dalam meningkatkan kompetensi menyusun soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada muatan IPAS di SDN 25 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru kelas IV (perwakilan guru belum sertifikasi), guru kelas VI (perwakilan guru bersertifikasi), dan kepala sekolah di SDN 25 Cakranegara, serta objek dalam penelitian ini adalah kompetensi guru dalam menyusun soal HOTS muatan IPAS kelas IV dan VI di SDN 25 Cakranegara. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi yang telah dikuasai oleh guru kelas IV dalam menyusun soal HOTS yaitu kompetensi dalam menyusun kisi-kisi serta kompetensi dalam merumuskan indikator soal, sedangkan kompetensi yang belum dikuasai terdiri dari kompetensi dalam menentukan kompetensi dasar dan materi yang akan dinilai, serta kompetensi dalam menulis soal sesuai dengan kaidah penulisan soal. Sementara itu, guru kelas VI telah menguasai kompetensi dalam menentukan kompetensi dasar dan materi yang akan dinilai serta kompetensi dalam menyusun kisi-kisi, sedangkan kompetensi yang belum dikuasai adalah kompetensi merumuskan indikator soal dan kompetensi dalam menulis soal sesuai dengan kaidah penulisan soal. Upaya yang dilakukan guru kelas IV dalam meningkatkan kompetensi menyusun soal HOTS yakni dengan mempelajari materi tentang penyusunan soal HOTS, memperbanyak latihan menyusun soal HOTS, dan mencari topik permasalahan kontekstual yang berkesinambungan dengan materi, sedangkan upaya yang dilakukan oleh guru kelas VI yaitu berlatih menyusun soal HOTS dengan mengikuti workshop penyusunan soal HOTS dan belajar secara mandiri. Guru Kelas IV dan kelas VI perlu meningkatkan kompetensi menyusun soal HOTS yang tepat.

References

Ahmad, F., & Turmuzi, M. (2023). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Spldv Ditinjau dari Jenis Kelamin. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 127-136.

Alfiyanti, Y., & Umam, N. K. (2022) Penerapan Kata Baku dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Apk. Baku Vs Tidak Baku di Kelas IV UPT SD Negeri 53 Gresik. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2) 2119-2127

Amelia, M. A. (2016). Analisis Soal Tes Hasil Belajar High Order Thinking Skills (HOTS) Matematika Materi Pecahan untuk Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian, 20(2).

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

April, S. (2019). Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Kisi-Kisi Soal dengan Metode Pendampingan Pola oeOCF di SDN Yanti Jogoroto. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 4(1), 17-24.

Astuti, P. (2018). Kemampuan Literasi Matematika dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 263-268).

Barokah, M. (2019). Manajemen Penilaian Sumatif pada Ranah Kognitif Pembelajaran PAI Kelas X Semester Ganjil di SMA Negeri 2 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 9(2), 159-179.

Busdayu, Z. A., Rahmawati, N., & Setiadi, D. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). Journal of Classroom Action Research, 5(4), 449-453).

Effendi, R. (2017). Konsep Revisi Taksonomi Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran Matematika SMP. JIPMat, 2(1).

Fanani, M. Z. (2018). Strategi Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Kurikulum 2013. Edudeena, 2 (1), 57-76.

Fikri, A., & Hasudungan, A. N. (2021). Analisis Kompetensi Dasar Esensial pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 3(1), 20-30.

Fitri, Amalia dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Handini, E. O., Asnimar, A., & Laihat, L. (2020). Pemahaman Guru Sekolah Dasar terhadap Penilaian Berbasis HOTS di Kota Palembang. Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan, 7(2).

Hanifah, Nurdinah. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) di Sekolah Dasar. Current Research In Education: Conference Series Journal. Vol. 1. No. 1

Hastuti, J., & Nursangaji, A. (2014). Pengembangan Soal Open Ended Problem Solving Materi Segi Empat untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(12).

Kasipahu, M. K., Asrin., & Jaelani, A. K. (2022). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Kemampuan Numerasi Siswa. Journal of Classroom Action Research, 3(2), 140-146.

Kemdikbud. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Permendikbud.

Kemdikbudristek. (2022). SK BSKAP Kemendikbudristek No. 33 (2022) tentang Capaian Pembelajaran (CP), Pub. L. No. 33.

https://kurikulum.kemdikbud.go.id

Kristiyono, A. (2018). Urgensi dan Penerapan Higher Order Thinking Skills di Sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur, 17(31), 36-46.

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29-40.

Markhamah, N. (2021). Pengembangan Soal Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Kurikulum 2013. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(2), 385-418.

Miftahuddin, A., Nurfalah, E., & Yuliastuti, R. (2021). Tantangan Guru dalam Menyusun Soal Matematika SMK Berbasis HOTS di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Pembelajaran Matematika, 3(2), 91-100.

Miles, B. Mathew & Michael Huberman. (2014). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Pertiwi, N. L. S. A., Ariani, N. W., & Widiana. I. (2016). Analisis Tes Formatif Bahasa Indonesia Kelas IV Ditinjau dari Taksnonomi Bloom Revisi. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2), 1-10.Dari http://ds.doi.org/10.23887/jippgsd.v4i2.7692

Prastyaningtyas, E.W., & Arifin, Z. (2019). Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan pada Mahasiswa dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Sebagai Upaya Menghadapi Revolusi 4.0. Proceedings of The ICECRS, 2(1), 281-285.

Sajidan, S., & Afandi, A. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran IPA untuk Memberdayakan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. In Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) (pp.15-27).

Salirawati, D., dkk (2017). Pelatihan Pengembangan Soal HOT (Higher Order Thinking) sebagai Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru. INOTEKS, 21 (1). 14-25.

Sani, R. A. (2019). Pembelajaran Berbasis HOTS. Tangerang: Tira Smart.

Sugih, S.N., Maula, L.H., & Nurmeta, I.K.(2023). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(2), 599-603.

Sugiyarti, L., Arif, A., Mursalin. (2018). Pembelajaran Abad 21 di SD. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2018, hlm; 440, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.

Yokhebed. (2019). Profil Kompetensi Abad 21: Komunikasi, Kreativitas, Kolaborasi, Berpikir kritis pada Calon Guru Biologi. Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi, 8(2), 94-97.

Yudiona, V. (2014). Menulis Tes Hasil Belajar. Jakarta: Grma Press.

Zulkifli, Z., & Royes, N. (2017). Profesionalisme Guru dalam Mengembangkan Materi Ajar Bahasa Arab di MIN 1 Palembang. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 3(2), 120-133.

Author Biography

Yudi Kiswandi, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2024 Yudi Kiswandi, Muhammad Tahir, Hasnawati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).