Kelayakan Modul Ajar IPAS Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Authors

Muntari , Agus Abhi Purwoko , Imam Bachtiar

DOI:

10.29303/jcar.v5i3.7092

Published:

2023-08-21

Issue:

Vol. 5 No. 3 (2023): Agustus 2023

Keywords:

Kreativitas Siswa, Modul IPAS, Projek.

Articles

Downloads

How to Cite

Muntari, Purwoko, A. A. ., & Bachtiar, I. . (2023). Kelayakan Modul Ajar IPAS Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Kejuruan . Journal of Classroom Action Research, 5(3). https://doi.org/10.29303/jcar.v5i3.7092

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Pembelajaran berpusat pada peserta didik didorong untuk menyiapkan kompetensi/kecakapan abad 21 (Collaboration, Communication, Creativity and Innovation, Critical thinking and Problem Solving) dan meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS), serta meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Salah satu bentuk pembelajaran yang ditekankan di SMK adalah pembelajaran berbasis proyek. Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SMK berfungsi untuk membekali peserta didik agar mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata pada abad 21 ini yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitarnya secara ilmiah dengan menerapkan konsep sains. Guru dan peserta didik membutuhkan perangkat pembelajaran berbasis proyek dengan mengintegrasikan aspek-aspek IPAS untuk peningkatan HOTS dan pemahaman konsep peserta didik SMK. Di sisi lain, proses pembelajaran perlu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Berbagai bentuk sumber belajar, termasuk dari internet dapat dimanfaatkan sebagai bagian terintegrasi di dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek. Pengembangan modul ajar IPAS berbasis proyek ini bertujuan untuk peningkatan kreativitas konsep peserta didik SMK. Metode pengembangan modul ajar IPAS berbasis proyek bagi peserta didik di SMK ini menggunakan model four-D (define, design, develop, dan disseminate). Penlitian ini hanya sampai pada tahap develop. Hasil penelitian menunjukkan modul IPAS memperoleh skor rata-rata 85% dengan kriteria sangat valid. Modul IPAS berbasis projek layak digunakan dalam pembelajaran.

References

Aryana, E. N., Dewi, N. K., & Khair, B. N. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan Membuat Kolase Anorganik. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 118-127.

Budiman, C., Gunawan, G., & Hidayat, D. R. (2020). Layanan Bimbingan Karir Teori Donal E. Super Guna Meningkatkan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 11(1).

Dini, J. P. A. U. (2022). Eksplorasi Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Jenjang PAUD di Masa Kebiasaan Baru. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1846-1858.

Farda, U. J. F. J., Binadja, A., & Purwanti, E. (2016). Validitas pengembangan bahan ajar ipa bervisi sets. Journal of Primary Education, 5(1), 36-41.

Gultom, E. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Melalui Pendekatan Saintifik pada Pengajaran Termokimia. Jurnal Kimia Saintek Dan Pendidikan, 1(1), 22-29.

Khairuddin, A., Kasir, M., & Alhudawi, U. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Meningkatkan Soft Skill Siswa Di SMA Negeri 7 Medan. Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora, 1(1).

Lastuti, S. (2022). Dampak Pasca Covid_19 Terhadap Perkuliahan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Taman Siswa Bima. Journal of Classroom Action Research, 4(3), 111-119.

Makhin, M. (2021). Hybrid Learning Model Pembelajaran pada Masa Pandemi di SD Negeri Bungurasih Waru Sidoarjo. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 95-103.

Ma'wa, A., Hapipi, H., Turmuzi, M., & Azmi, S. (2021). Pengembangan LKPD berbasis PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 1(4), 631-640.

Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara.

Natalia, D., Herpratiwi, H., Nurwahidin, M., & Riswandi, R. (2023). Pengembangan Modul IPAS Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Peserta Didik. Jurnal Teknologi Pendidikan: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran, 8(2), 327-338.

Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, G., Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students' Critical Thinking Skills in terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5E Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187-199.

Rosdiana, I., & Hadikusuma, R. Z. (2023). Modul Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Tumbuhan Sumber Kehidupan Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 810-816.

Sugiyono.(2019). Metode Penelitian Kuantatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,-CV.

Yunita, Y., & Elihami, E. (2021). Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Media E-Learning: Diskursus Melalui Problem Soving Di Era Pandemik Covid-19. Jurnal Edukasi Nonformal, 2(1), 133-146.

Yustiqvar, M., Hadisaputra, S., & Gunawan, G. (2019). Analisis penguasaan konsep siswa yang belajar kimia menggunakan multimedia interaktif berbasis green chemistry. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 135-140.

License

Copyright (c) 2023 Muntari, Agus Abhi Purwoko, Imam Bachtiar

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).