Efektivitas Metode Storytelling (Bercerita) Terhadap Ketremapilan Berbicara Siswa

Authors

Fhadila Auwlya , Khairun Nisa , Asri Fauzi

DOI:

10.29303/jcar.v6i3.8841

Published:

2024-08-26

Issue:

Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024

Keywords:

Keterampilan Berbicara , Metode Storytelling (Bercerita), Sekolah Dasar

Articles

Downloads

How to Cite

Auwlya, F., Nisa, K., & Fauzi, A. (2024). Efektivitas Metode Storytelling (Bercerita) Terhadap Ketremapilan Berbicara Siswa . Journal of Classroom Action Research, 6(3), 614–621. https://doi.org/10.29303/jcar.v6i3.8841

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran storytelling (bercerita) terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SDN 28 Cakranegara. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 28 Cakranegara yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh jumlah populasi dijadikan sampel.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan` lembar observasi dan unjuk kerja berupa tes lisan. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data keterlaksanaan metode pembelajaran storytelling (bercerita)  sedangkan tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan berbicara. Data hasil tes keterampilan berbicara dikumpulkan dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif yaitu uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogenitas dan statistik inferensial (uji-t). Pengujian hipotesis diperoleh nilai pengujian two sides sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil analisis data yang juga diperoleh t-hitung = 5,807 dan t-tabel= 1,67155 sehingga t-hitung > t-tabel. Selain itu dari uji effect size diperoleh hasil sebesar 1,50 yang menunjukkan interpretasi effect size tergolong sangat besar. Hasil obeservasi keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan ke-1 sebesar 89,47% dan pada pertemuan ke-2 sebesar 94,73% dan pada pertemuan ke-3 sebesar 100% yang berarti keterlaksanaan pembelajaran sudah dilakukan sangat baik. Hal ini berarti metode storytelling (bercerita) memiliki tingkat efektif yang sangat besar terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SDN 28 Cakranegara.

References

Alkaaf, F. (2017). Perspectives of learners and teachers on implementing the storytelling strategy as a way to develop story writing skills among middle school students. Cogent Education, 4(1), 1348315. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/2331186X.2017.1348315#abstract

Amalia, W., & Silalahi, B. R. (2021). Pengembangan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 101870 Desa Sena. Invention: Journal Research and Education Studies, 48-56. https://doi.org/10.51178/invention.v2i3.347

Azhari, A., Darmiany, D., & Husniati, H. (2021). Pengaruh Metode Bercerita Berbantuan Media Gambar Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas III SDN 1 Sakra Selatan. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 1(1), 6-12.

Azmi, S. R. M. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara Menggunakan Metode Bercerita Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Journal of Science and Social Research, 2(1), 7-11. https://doi.org/10.54314/jssr.v2i1.325

Chadijah, S. (2023). Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 4(2), 161-174. https://ojs-steialamar.org/index.php/JAA/article/view/194

Delvia, R., Taufina, T., & Zuleni, E. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa dengan Bercerita di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4),1022-1030. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.230

Handrayani, G. S. E. (2022). Penerapan Metode Story Telling Pada Pembelajaran Berbicara di Kelas III Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 01-10.

Hidayat, D. B. (2022). Efektivitas Metode Mendongeng (Storytelling) Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dan Keterampilan Membaca Siswa (Sebuah Studi Kasus Di Sdn 55 Bengkulu Selatan). Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 1(1),36-44. https://doi.org/10.33369/kapedas.v1i1.21067

Hidayati, A. (2018). Peningkatan keterampilan berbicara melalui pendekatan komunikatif kelas V SD Padurenan II di Bekasi tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(2), 83-95.

https://doi.org/10.31326/jipgsd.v6i1.1456

Iskandarwassid, dan D. S. (2015). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdarkarya.

Khairunnisa, K., & Jiwandono, I. S. (2020). Analisis metode pembelajaran komunikatif untuk ppkn jenjang sekolah dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(1), 9-19.

Khairunnisa, U. R., Dewi, N. K., & Fauzi, A. (2023). Pengaruh Metode Berdongeng Menggunakan Media Wayang Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas II SDN 32 Cakranegara Tahun Ajaran 2022/2023. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 942-951.

Lega, M. D. (2021). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Pada Siswa Kelas Iii Sdk Lei. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 7-12.

Lestari, P. I., & Prima, E. (2023). Pengaruh Metode Storytelling Berbasis Kearifan Lokal Bali terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1295-1301. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3012

Magdalena, I., Roshita, R., Pratiwi, S., Pertiwi, A., & Damayanti, A. P. (2021). Penggunaan Media Gambar dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IV di SD Negeri 09 Kamal Pagi. PENSA, 3(2), 334-346. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa/article/view/1374

Maknun, L. L., & Adelia, F. (2023). Penerapan Metode Storytelling Dalam Pembelajaran Di Mi/Sd. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS), 3(1), 34-41.

Rusmiati, R., Gunaya, I. B. K., & Zain, M. I. (2022). Pengaruh Strategi Pembelajaran Ekspositori Terhadap Kemampuan Bercerita Siswa. Journal of Classroom Action Research, 4(1), 119-124. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i1.1468

Safitri, A., & Kabiba, K. (2020). Penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto. Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 20(1). https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i1.4139

Wardiah, D. (2017). Peran storytelling dalam meningkatkan kemampuan menulis, minat membaca dan kecerdasan emosional siswa. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 15(2), 42-56. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v15i2.1236

Author Biographies

Fhadila Auwlya, Universitas Mataram

Khairun Nisa, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2024 Fhadila Auwlya, Khairun Nisa, Asri Fauzi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).