Pemanfaatan Hutan Pantai Gading Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Strategi Inkuiri

Authors

Haryani Sri Mardiyanti

DOI:

10.29303/jcar.v3i2.892

Published:

2021-08-31

Issue:

Vol. 3 No. 2 (2021)

Keywords:

sumber belajar, sikap ilmiah, strategi inkuiri

Articles

Downloads

How to Cite

Mardiyanti, H. S. (2021). Pemanfaatan Hutan Pantai Gading Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Strategi Inkuiri. Journal of Classroom Action Research, 3(2). https://doi.org/10.29303/jcar.v3i2.892

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dengan menggunakan strategi inkuiri dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MIPA-2 SMA Negeri 1 Mataram yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 25 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Penelitian ini mengambil lokasi di Hutan Pantai Gading Mataram yang beralamat di Jl. Lingkar Selatan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Instrumen penilaian sikap ilmiah digunakan untuk mengamati sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran yang meliputi disiplin, kerjasama, kejujuran, percaya diri dan tanggung jawab. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa data sikap ilmiah siswa yang diperoleh melalui observasi langsung pada saat pembelajaran dan dianalisis dengan cara menghitung prosentase pencapaian sikap ilmiah dari setiap aspek sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi inkuiri dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa. Terjadi peningkatan prosentase sikap ilmiah dari 83% menjadi 88% dan seluruh siswa telah mencapai predikat sikap baik (B) untuk seluruh aspek sikap yang meliputi disiplin, kerjasama, kejujuran, percaya diri dan tanggung jawab

References

Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Erlangga. Jakarta

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Panduan Penilaian Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta

Dewi, N.L. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar. 3(1)

Maretasari, E., Subali, B., Hartono, H. (2012). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing Berbasis laboratorium untuk meningkatkan hasil Belajar dan sikap ilmiah siswa. Unnes Physics Education Journal, 1(2)

Sunarni, T. (2004). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitis. Jakarta: Prestasi Pustaka

Yeni, H. (2016). Praktik Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar. PPPPTKIPA. Bandung

Author Biography

Haryani Sri Mardiyanti, SMA Negeri 1 Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

License

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).